Mengenal Lebih Dekat PO Pahala Kencana Dan Sejarahnya, Salah Satu Barometer Bus Nyaman Di Indonesia
imotorium.com – Muria-an, istilah ini lazim terdengar bila membahas bus – bus yang memiliki performa pelayanan yang baik dan juga bus yang terkenal karena lari-nya. Namun hanya sedikit nama PO asal Muria yang bermain hingga trayek antar pulau sejak lama. Pahala Kencana salah satunya.. dahulu sering sekali penulis melihat bus ini di Kota Pekanbaru, namun belum ngeh bahwa PK (sebutan untuk Pahala Kencana) adalah bus asal Kota Kudus, walau kini manajemennya sudah pindah berkantor pusat di Kota Jakarta.
Pahala Kencana adalah salah satu PO kawakan yang sudah berdiri sejak tahun 1976 oleh Bapak Hendro Tedjokusumo di Kota Kudus, Jawa Tengah. Sejak awal PK sudah terjun untuk menjadi salah satu andalan warga kota Kudus dan sekitarnya serta Kota Solo untuk menuju ibukota DKI Jakarta. Seiring perkembangan waktu dan animo masyarakat akan transportasi yang nyaman dan berkualitas, Pahala Kencana mampu memikat hati banyak pengguna setianya hingga akhirnya berkembang trayeknya menjangkau banyak Kota besar dan kecil di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok bahkan Pulau Sumatra.
1990-an Pahala Kencana menjadi salah satu PO besar di Indonesia, tidak berselang lama pada 1993 PK mengembangkan kembali perusahaan jasa transportasinya dengan membangun Jasa Titipan Pahala Kencana yang mana awalnya bermula dari pengiriman paket – paket barang yang mana mengandalkan sisa bagasi bus yang tidak terisi penuh oleh bawaan penumpang. Dengan ini pula Pahala Kencana mengoperasikan armada – armada bus kargo dan minibus guna mengantar kiriman barang.
Baca Juga :
Profil PO. Rosalia Indah, PO Ternama Asal Solo Raya
PO Sempati Star, Evolusi Dari Bintang Sempati .. Kini Mulai Mendobrak Dunia Otobus Indonesia
Mengenal Si Bus Hitam Membara Asal Jepara, PO Bejeu
Mengenal PO. Haryanto, Buah Manis Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal Seorang Purnawira TNI
Profil PO. Nusantara, Raja Jalanan Asal Muria Raya
Mengenal PO Budiman, Penguasa Jalur Selatan Jawa Barat
Profil dan Sejarah PO Efisiensi, Primadona Jalur Selatan Jateng Dengan Armada Terbaru
PO Surya Bali, Si Bus Elegan Dari Pulau Dewata
Setelah selama hampir 25 tahun berkantor pusat di Kota Kudus, Manajemen memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya PT. Pahala Kencana ke Kota Jakarta pada tahun 2000 (tepatnya kini berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara). Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pengembangan bisnis utama dari PK sendiri. PK tidak hanya mengoperasikan bus antar kota antar provinsi saja, 1997 tercatat PK mulai mengoperasikan sejumlah armada bus kota yang beroperasi di Kota Jakarta, disusul setelahnya mengoperasikan bus rute dekat antar kota dalam provinsi. Rute bus PK sendiri tercatat yang terjauh memiliki jarak sejauh 1.321 km dan rute terdekat sejauh 623 km.
Bicara soal pelayanan dan armada yang digunakan, pasti mengangguk bila Pahala Kencana tidaklah bermain pada bus kelas ekonomi, namun mulai dari kelas bisnis, VIP, Executive dan Super Executive. Kekuatan armadanya kini sudah mencapai 300-an unit bus, yang diisi oleh 2 merk raksasa Mercedes – Benz (1521, 1525, 1526, 1626, dan 1830) dan Hino (RK8, RG).
Untuk bus – bus yang memiliki trayek antar kota di Pulau Jawa – Madura – Bali dalam tiketnya sendiri sudah include makan gratis di Rest Area, sayangnya fasilitas free makan di RM tersebut tidak tersedia untuk trayek tujuan Sumatra, ya wajar saja karena PO – PO lain yang bertujuan ke Sumatra juga tidak ada yang memiliki kebijakan tersebut, sepertinya dikarenakan nantinya harga tiket akan jauh lebih mahal bila service makan juga diikutsertakan.. FYI di RM – RM lintas sumatra sekali makan bisa 25 ribu – an dengan menu yang sederhana.
Overall, PK jadi salah satu pilihan terbaik saat ini, terutama bagi yang ingin menuju pulau Dewata dari Jabodetabek atau kota Bandung. Untuk line Palembang – Jakarta / Bandung pun PK menjadi pilihan terbaik karena jarak antar seatnya lega dibanding kompetitor dengan tarif yang reasonable. Pribadi penulis belum pernah nyoba sih, tapi kalau disalip sering sama PK pas pulkam ke Pekanbaru naik bus dari Jakarta.. hehehe.. penasaran nih.. kudu planning dari sekarang kali ya untuk rencana “touring panjang” Jawa – Sumatra. Semoga kesampaian
semoga berguna masbro. (imt)
foto : bismania.com, pahalakencana.com, google
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- Wisata Unik di Jakarta Era New Normal, Tetap Jaga Jarak Ya!
- Tarif Baru Bus Doa Ibu, Beberapa Trayek Sudah Kembali Beroperasi
- Tarif Baru Bus Primajasa, Kembali Beroperasi 8 Juni 2020 Besok
- Bus Double Decker Laksana Sudah Tiba Di Bangladesh!
- 8 Alasan Hino RK8 Menjadi Favorit Para Pengusaha Bus
- Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
- Pengalaman Naik Bus Sempati Star Double Decker Jakarta – Medan (Part 3)
- Pengalaman Naik Bus Sempati Star Double Decker Jakarta – Medan (Part 2)
- Pengalaman Naik Bus Sempati Star Double Decker Jakarta – Medan (Part 1)
- Karoseri Morodadi Prima Akhirnya Merilis Varian Bus Double Deck Terbaru
- Pengalaman Naik Bus ALS Ke Medan, 67 jam Menjelajah Sumatera (Part 2)
- Pengalaman Naik Bus ALS Ke Medan, 67 jam Menjelajah Sumatra (Part 1)
- Mengenal Diesel Runaway, Mimpi Terburuk Para Pemilik Kendaraan Diesel
- Setelah 20 Tahun, Akhirnya Trip Lagi Naik Bus ALS ke Medan
- Ketemu Bus Medium Adiputro Jetbus MCT, Terinspirasi dari Toyota Coaster
- GIIAS 2018: Ini Dia Bintang Utara Putra, Bus Ekonomi Non AC Termewah Di Indonesia
- Penampakan Bus Laksana SR2 Double deck VS Adiputro Jetbus 2 SDD Sinar Jaya
- GIIAS 2018 : Mengintip Detail Adiputro Ultra High Deck, Bus Lowdrive Pertama Di Indonesia
- GIIAS 2018 : Melihat Detail Bus Double Deck Pertama Karoseri Laksana, SR2 XDD Prime
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Nyobaan yu akh bray nu ka Bali… Bandung – Denpasar pake Hino (rk8 meureun) ???
puas coy.. jauh bandung – bali
Nu ka Padang aya teu bray ti bdg/jkt ?
aya ka palembang
Ah Palembang ?
Kelas SE nya masih ada emang?
Dan setau saya gambar seat 2-1 itu punya p.o n3s …yang dulu SE pk pakai pintu tengah bis nya
sering lihat tapi belum pernah naik 😀
https://ndesoedisi.com/2016/10/06/ada-yang-bikin-meme-ndesoedisi-punya-ninfi-bensin-habis-minta-sama-emak/
PK asli kota kudus, cm g tau kenapa ada sebab tertentu yg menyebabkan kantor pusatnya pindah di Jakarta
Oh ya, selain AKAP, ada lagi Divisi Pariwisata yg dipegang oleh Nirwana. 😀
Sayang untuk area keberangkatan bandung sudah pada uzur bisnya, legrest kebanyakan sudah rusak semua
baru rute bandung-lasem yg dapet peremajaan yg lain masih 1525 hehehe…
walah, bandung sepertinya butuh perhatian ya, belum lama ini juga ada keluhan yang mana seorang ibu cerita ke anaknya, dalam perjalanan bus pk yang ditumpangi sempat dimatikan AC nya dengan dalih untuk menghemat solar.. sungguh sebuah ketidakprofesionalan bila dipertahankan kru semacam ini. mungkin harus ada pengawasan ketat dari pihak manajemen pahala kencana
Kalau tidak salah pernah ada trayek Kalideres – Cikarang