Tarif Baru Bus Primajasa, Kembali Beroperasi 8 Juni 2020 Besok

June 6, 2020 imotorium

imotorium.com – Setelah vakum selama 2 bulan akhirnya ada kabar baik untuk para pengguna transportasi umum bus Primajasa. Dan melalui grup Facebook diinfokan juga tarif baru bus primajasa yang sedianya akan kembali beroperasi 8 Juni 2020 besok.

Berikut informasi sementara tentang PO Primajasa yang dibagikan Hendy Ramadhan di grup Primajasa & Mayasari Group Community.

Salam, sekedar menginformasikan untuk para penumpang pengguna jasa transportasi PRIMAJASA.
Sesuai keputusan hasil rapat Management PRIMAJASA Hari Jum’at 05 JUNI 2020 di pool Cililitan:

1. sehubung dengan adanya regulasi pemerintah tentang Larangan mudik yang akan berakhir tgl 07-06-2020,maka rencana kembalinya pengoprasian bus pada hari senin tgl 08-06-2020 dengan Pembatasan Daya Angkut penumpang dalam 1 bus hanya boleh mengangkut 50% penumpang maka ada kenaikan tarif sekitar *20%
Tarif resmi PO Primajasa berlaku mulai 8 Juni 2020

**Note: Berdasarkan update di Grup Facebook dan media sosial resmi Primajasa, masih terjadi perubahan tarif untuk sementara ini, dan belum semua trayek bisa beroperasi.

3.Protokol Kesehatan Pencegahan Covid -19
– Semua Karyawan Harus mematuhi protokol kesehatan.
-Setiap Keterminalan dan Lintasan harus Mengecek suhu Tubuh Bagi Penumpang yang akan Naik bus.
– setiap keterminalan dan Lintasan harus memberikan antiseptic bagi penumpang yang akan naik bis.
– bagi penumpang yang tidak memakai masker Dilarang Naik bus.

interior primajasa — Simple.. dan roomy.. – Primajasa

Nah dari poin yang disampaikan diatas cukup jelas…walaupun sudah vakum selama 2 bulan, PO Primajasa tetap mempertahankan seluruh karyawannya tanpa ada PHK sama sekali. Bahkan ketika memasuki fase baru new normal yang mengharuskan pembatasan kapasitas penumpang hanya 50% dari kapasitas maksimal Primajasa hanya mengenakan kenaikan tarif sebesar 50% (walau belum semua rute kembali beroperasi). Ini bagus karena bila kita lihat di beberapa PO lain malah ada yang menaikkan tarif hingga 100% karena pembatasan kapasitas penumpang tersebut.

Terakhir, tentu saja kita harus terus berdoa semoga keadaan ini hanya berlangsung sementara, dan semuanya segera kembali normal seutuhnya seperti sedia kala.