Mengenal Varian Bus Hino Bertransmisi Automatic Yang Beredar Di Indonesia
interior Hino RK8 CTU varian automatic, tidak terlihat ada tuas transmisi bukan
Readers, membahas artikel sebelumnya yang sekilas membahas project PO SAN dalam membuat Bus Bandara berchassis rendah, dimana bus tersebut menggunakan transmisi automatic dari ZF. Kini penulis mau membahas salah satu varian bus transmisi automatic yang sudah lumayan lama beredar di Indonesia, salah satunya adalah buah karya produsen kawakan asal jepang, Hino. Yang kini dipakai beberapa Perusahaan Otobus di nusantara..
Hino, terkenal dengan pengalamannya selama puluhan tahun di Indonesia dalam dunia bus dan truk, tentu bukan waktu yang singkat.. selama itu pula lahir berbagai macam varian produk yang disesuaikan berbagai macam kebutuhan akan Perusahaan Otobus khususnya. Salah satunya yang lumayan bisa dibilang unik adalah Varian Automatic Transmission, dari bus besar.
Ada beberapa operator yang mengoperasikan Varian bus Hino bertransmisi automatic ini, seperti misalnya PO. MGI yang menggunakannya sebagai armada reguler dan City Trans Utama yang berfokus di Bus Pariwisata. Untuk PO. MGI sendiri readers bila ingin merasakan sensasi bus bertransmisi matic tersebut cukup menaiki PO MGI yang memiliki kode body M 0806, melayani trayek Depok – Bandung via Tol Cipularang.
Hino RK8 Matic (?) milik MGI (CMIIW)
jumlah baut rodanya 10
Salah satu tips mudah mengidentifikasi bus Hino bertransmisi otomatis adalah dengan melihat jumlah baut roda. Umumnya pada Hino RG / RK8 varian manual, baut roda yang diaplikasi hanya berjumlah 8 tiap rodanya.. sedangkan pada varian Matic ini sama persis seperti bus – bus keluaran Mercedes – Benz, menggunakan 10 baut.
salah satu bus Hino milik CTU bertransmisi Matic (?) terlihat lubang baut di dof roda depan berjumlah 10
Dari City Trans Utama (CTU), penulis ingat ada dua unit Bus Hino mereka yang mengaplikasi transmisi otomatis, diantaranya adalah CTU 16 berbalut karoseri RS Evo dan CTU 30 berbalut karoseri Laksana Legacy yang menggunakan Mesin Hino RK8-JSK (R260) spesifikasi mesin sama dengan varian manual, menggunakan J08E-UF yang menelurkan tenaga hingga 260 Hp, namun Transmisinya saja yang sudah otomatis.
Baca Juga :
Mengenal Varian Mesin dan Chassis Bus Hino RK Series, Inilah Ciri – Cirinya!
Isuzu LT 1, Penantang Baru MB OH 1526 dan Hino RK8 Di Indonesia
Nissan Diesel, Profil Mesin Bus “Pelari” Yang Tidak Terlalu Terdengar Namanya Di Indonesia
Komparasi Mercedes-Benz OH 1836 Versus Scania K360-IB, Mana Lebih Unggul ?
Karakter? Varian Hino matic ini berkarakter khas sama dengan mobil matic kebanyakan.. Akselerasi bawah bisa dibilang tidak segesit varian manual. Namun ketika sudah berada di putaran atas, maka akan terasa menyenangkan. Perpindahan giginya sendiri cenderung terjadi di putaran yang lumayan tinggi karena menggunakan transmisi matik ini.. Bus sama sekali tidak kehilangan torsi kala menanjak, hanya memang konsekuensi dari transmisi matic ini adalah konsumsi bbm yang sedikit lebih boros dibanding varian manual.
jajaran armada Hino CNG lorena
Oya, tidak hanya untuk bus luar kota, khususnya di Kota Jakarta pun kita bisa menemukan varian bus hino bertransmisi otomatis yang dioperasikan oleh Transjakarta. Tipe yang digunakan adalah bus Hino RK1JSNL CNG, digunakan salah satunya oleh Ekasari Lorena Transport yang juga termasuk salah satu operator dari Transjakarta. Bus ini menggunakan Gas sebagai bahan bakarnya.
spesifikasi hino RK1JSNL CNG
Bahkan kabarnya, ada beberapa armada PO. Arimbi yang menswap mesin CNG bertransmisi otomatis ini ke chassis Hino AK dan RK mereka. Joss.. sepertinya memang lumayan karena Arimbi sendiri trayeknya lebih banyak menggunakan jalan tol.
Tertarik mencoba perjalanan jauh dengan Hino matic? selamat berburu. (imt)
foto : bismania, CTU
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
pertamax
http://sebarkan.org/2016/01/13/anggap-tak-bermanfaat-bupati-probolinggo-larang-semua-tempat-karaoke/
Busway aya telolet na teu ?
wkwkwkwk, teu aya coy, kuduna aya pan jalur transjakarta loba nu nyerobot
Agak sedikit koreksi ya.. Unit Hino MGI (body Mayasari Utama) yang baut 10 itu diproyeksikan untuk ikut tender Transjakarta, namun tidak tahu kenapa akhirnya enggak jadi.
Hino AT maupun MT sama saja jumlah baut roda nya. Kalau RK 8 ya 8 baut, kalau RN ya 10 baut.
PS :
RK dan RN transmisi otomatis baru dipasarkan secara umum mulai tahun ini. Sebelumnya hanya ditawarkan sebagai opsional belaka/modifikasi dari pihak customer. Dulu seringnya digunakan untuk Transjakarta (Operator : Primajasa, Lorena dan beberapa Trans Batavia)
joss koreksinya, suwun bro
jooosss http://macantua.com/2016/01/13/puzzle-otomotif-modifikasi-minimalis-kaki-kaki-all-new-cb150r/
Hayang atuh di traktir numpak Hino matic hahahahahaa http://sakahayangna.com/2016/01/12/modifikasi-minimalis-satria-fu-livery-bus-sumber-kencono/
ka bandung coy..
Hayu atuh
ratau naik bus.. heheh
http://munivmotoblog.com/2016/01/13/tutup-pentil-motor-pun-kini-harus-kena-tilang-salam-tempel-200-ribu-case-close/
mosokkk
bagi Tolelotnya om.. 😀
Kalau yg CNG itu unit baru setelah sekian lama ga diproduksi….
wah ada bos hino
Oia baut 10 itu punya RN yang airsus. Coba aja check ada bantalan karet dibawahnya biasanya. Maen sini liat rangkanya banyak hahahha
RN berarti ya? itu makanya untuk MGI masih diberi (?) soalnya juga ngga tau pasti apa tipe yang dipakai..
kalau yang CTU infonya sih pakai RK8 R260 yang dimodifikasi transmisinya jadi matic pakai Allison Transmission (?)
Kalau baut banyak RN, dan kalau ga salah cuma itu yg 10 baut (maklum banyak katasikinya). Kalau swap transmisi mungkin dilakukan sama pihak sales kali ya….
Keren uey…
sinjay blm ada yg pake?
sinjay khan beli bus hino langsung dari jepang?
ulasannya mantap bor
salam bismania..http://www.autoreviewmobil.com/2016/01/inilah-fitur-toyota-all-new-fortuner-2016.html
makasih mas bro. salam bismania 😀
Pingback: Inilah Alasan Mengapa Banyak Bus / Mobil Diesel Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi BBM Solar di SPBU | imotorium
Pingback: Mengenal Mercedes-Benz OH 1525, Pelopor Electrical Engine Management Dari Bus Mercedes Di Indonesia | imotorium
Pingback: Mengenal Ban Bias dan Radial Yang Digunakan Pada Bus | imotorium
Pingback: Cara Mengidentifikasi Tipe, Merk, Dan Mesin Bus Yang Kita Naiki | imotorium
Pingback: Mengenal Bus Scania Bermesin Depan Di Indonesia, Scania F Series | imotorium
Pingback: Mengenal PO. Primajasa, | imotorium
Pingback: Mengenal PO. Primajasa, Si Putih Dominator DKI – Jawa Barat | imotorium
Pingback: Mengenal PO. Primajasa, Keluarga Dari Mayasari Grup | imotorium
Pingback: Bus Nekat Melawan Arah Di Lintas Pantura Berseparator, Lah Polisinya Kemana?? | imotorium
Pingback: Mengenal Si Legendaris Mercedes – Benz OF 1113, Bus Mesin Depan Mercedes Di Indonesia | imotorium
Pingback: Mengenal Scania K250UB, Bus Yang Akan Menggantikan Keberadaan Metromini dan Kopaja | imotorium
Pingback: Mercedes – Benz OH 1521 E III, Penerus Sang Legenda Si “Intercooler” OH 1521 | imotorium
Pingback: Mengenal Hino RN 285, Flagship Bus Hino Di Indonesia Saat Ini | imotorium
Pingback: Scania K410, Triple Axle Sekaligus Flagship Scania di Indonesia. Rival Berat Mercedes OC 500 RF 2542 | imotorium
Pingback: IIBT 2016 : Impresi Bus Double Decker New Armada Highlander, Elegan dan Nyaman (+Galeri Foto) | imotorium
Pingback: Impresi Singkat Bus Blue Star OH 1632 Di IIBT 2016, The One and Only Mercedes – Benz OH 1632 Di Indonesia | imotorium
Pingback: IIBT 2016 : Impresi Bus Kembaran Jetbus HD Setra, Zeppelin !! Karya Karoseri Gunung Mas | imotorium
Pingback: Mengenal PO. Haryanto, Buah Manis Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal Seorang Purnawira TNI | imotorium
Pingback: GIIAS 2016 : Berani Berubah, Transjakarta Laksana Cityline 2 Scania K310 6×2 !!! | imotorium
Pingback: Mengenal Si Bus “Hijau” Asal Pulau Dewata, PO Gunung Harta | imotorium
Pingback: Mengenal Bus PO Harapan Jaya, Si “Kuda” Oranye Asal Tulungagung. | imotorium
Pingback: Mengenal Lebih Dekat PO Pahala Kencana Dan Sejarahnya, Salah Satu Barometer Bus Nyaman Di Indonesia | imotorium
Pingback: Intip Lebih Dekat Bus Tingkat Agra Mas Yuk, Juozzz Bikin Kepengen | imotorium