Mengenang Perkasa (Texmaco), Pabrikan Chassis dan Mesin Bus Asli Indonesia
Di artikel sebelumnya tentang karoseri restu ibu ada penampakan unik dari bus milik Ponpes Mahad Al-Zaytun, yang mana bus berwarna hitam tersebut menggunakan mesin bus perkasa, pasti bagi readers agak terdengar asing bukan? apa itu perkasa? baru tau ada merk bus tersebut.. Yap, Perkasa adalah salah satu merk asli Indonesia khususnya dalam produksi kendaraan – kendaraan niaga seperti Bus dan Truk.
Bus Perkasa B 07 B dengan balutan karoseri Rahayu Santosa Millenium
Namanya sendiri mengartikan sebuah kekuatan, Perkasa.. Chassis dan Mesin bus ini diproduksi PT. Wahana Perkasa Auto Jaya, yang mana ini adalah perusahaan yang bernaung dibawah grup Texmaco. Mulai produksi pasca orde baru pada tahun 1999 dengan membuat truk, dan Pada 2001 akhirnya turut serta memproduksi varian kendaraan Bus.
Bus Perkasa B 07 A dengan karoseri Rahayu Santosa Millenium milik TNI – AL
Bus Perkasa ini diproduksi dalam 3 tipe, 1 mesin depan dengan Kode B 07 A, dan mesin belakang dengan kode B 07 B, B 07 Bi, B 07 BiS untuk mesin yang sudah dilengkapi dengan Turbo Intercooler. semua varian bus besar produksi perkasa menggunakan Mesin yang berlisensi dari Steyr Motors GmbH, yang berpusat di Austria, tipe WD612 konfigurasi inline 6 silinder sebesar 6.500 cc dengan output tenaga 195 PS (untuk tipe B 07 A dan B 07 B) 220 PS untuk tipe B 07 BI, dan 240 PS untuk tipe BiS, dan mesin ini juga pada 1997 sudah lolos uji emisi Euro 2 di Eropa.
Baca Juga :
Mengenal Volvo B7R, Bus Bertenaga Besar Asal Swedia Yang Masuk Ke Indonesia
Kisah Mitsubishi BM, Bus Chassis Mesin Depan Legendaris Andalan Mitsubishi
Nissan Diesel, Profil Mesin Bus “Pelari” Yang Tidak Terlalu Terdengar Namanya Di Indonesia
Mengenal Bus Scania Bermesin Depan Di Indonesia, Scania F Series
Mesin Steyr 612
Perkasa lantas memboyong mesin ini untuk dirakit dengan Chassisnya di Purwakarta, dan dikombinasi dengan transmisi produksi pabrikan ZF yang pernah penulis bahas sebelumnya di Artikel PO. SAN, yang mana transmisi yang diimpor dari Jerman ini dipercaya untuk Bus Perkasa seri A (depan) dan B (Belakang). Tipe transmisi yang disematkan adalah ZF6s-680 yang berkarakter short – ratio, dan untuk mesin yang menggunakan Turbo Intercooler Perkasa menyandingkannya dengan ZF6S-90 yang memiliki rasio gigi lebih panjang.
Perkasa B 07 A Chassis
Sumber Alam juga mempercayakan Perkasa sebagai armadanya 🙄
Untuk urusan chassis dan rem, Perkasa juga tidak setengah -setengah, Chassis sendiri terdiri dari dua varian dengan panjang 11.325 mm untuk mesin depan dan 11.675 mm untuk varian mesin belakang. Wheelbase 5.800 mm (A, mesin depan) dan 6.000 mm (B), hampir serupa dengan wheelbase Hino RG. dilengkapi dengan Gandar depan – belakang produksi pabrikan Eaton yang berasal dari Amerika. Yang mana dalam spesifikasinya, gandar depan mampu menahan beban seberat 7.725 Kg dan untuk belakang mampu menahan hingga 10,5 ton. Piranti penghenti laju kendaraanpun dipercayakan pada sistem full air brake S-Cam, yang mana tromolnya memiliki diameter 419 mm x 160 mm.
prestasi Perkasa yang berhasil mengekspor produknya
Truk militer buatan perkasa
Desainnya garang 🙄
Namun, perjalanan Perkasa di Indonesia tidak begitu manis, tidak banyak Perusahaan Otobus yang berminat menggunakan perkasa dalam jajaran armadanya, Tercatat hanya sedikit PO yang pernah menggunakannya, diantaranya yaitu Sumber Alam yang memilikinya sebanyak 20 unit, Sinar Pasundan dan Purwo Widodo. Selebihnya dipercaya sebagai armada transportasi pada Instansi – Instansi Pemerintah seperti TNI, dan selebihnya diekspor ke negara – negara luar.
Salah satu armada Perkasa B 07 B berkaroseri Laksana milik PO Sumber Alam 🙄
Dashboard Perkasa B 07 B, simple sekali
Perkasa B 70 Bi milik Sinar Pasundan
Sayangnya pabrikan yang berlokasi di desa Karangmukti, Subang ini sempat mengalami beberapa kendala, masalah finansial, dan berbagai intervensi akhirnya membuat mereka tidak bisa memaksimalkan produksinya. Dan kini Perkasa sudah berhenti produksi sejak 2004, dan hanya mengerjakan produk bila ada pesanan saja. Walau pabriknya sendiri masih ada, dan beruntung mang arul ndesoedisi yang sekolah di STT Texmaco pernah menginjakkan kaki ke dalam lokasi Pabrik Wahana Perkasa Auto Jaya pada 2007 bersama AAL Surabaya yang sedang mengadakan studi banding , yang mana menurutnya kondisinya sangat memprihatinkan, banyak mesin, prototype dan sisa – sisa produksi ditinggalkan begitu saja.
terlihat di belakang chassis bus yang terbengkalai ini ada prototype kendaraan militer berjenis jeep 🙁
Sungguh sayang sekali, apa Pemerintah sekarang mau perduli dan kembali menghidupkan si “Perkasa” ini? Wallahu’alam 🙁
Semoga bermanfaat. (imt)
foto : ndesoedisi, google, bismania
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
kalau PT Texmaco di Kaliwungu Kendal itu pabrik apa ya?
https://cahbrogo.wordpress.com/2016/02/04/masih-ingat-dengan-telenovela-telenovela-ini-inilah-5-telenovela-terpopuler-di-era-1900-hingga-awal-2000-an/
yang di kendal itu pabrik produksi sparepartnya
ooo
tapi lebih jelasnya mang arul ndesoedisi yang lebih ngerti 😛 rumahnya tepat depan pabrik texmaco kok, yang di purwakarta itu
sip
pakarnya iki…
http://singindo.com/2016/02/05/joey-alexander-pianis-cilik-indonesia-siap-tampil-di-grammy-awards-2016/
Telolet
http://indoride.com/2016/02/04/klarifikasi-ditilang-bukan-karena-tas-terlalu-besartapi-karena-gak-pakai-helm-benarkah/
di Kaliwungu itu untuk Casting, soalnya blok mesin kan didatangkan dari sana 🙂
nah.. pakarnya Texmaco datang
wah maaf mbah, saya bukan pakarnya, cuma pernah tau aja… kalo pakarnya itu yang dulu tergabung di ISTAT (Ikatan Sarjana & Tenaga Ahli Texmaco) 😀
Sudah ku duga..pasti berujung mengenaskan..
pemerintahnya ngga mensupport kreasi anak bangsa… malah terkesan menjegal dengan “mengandangkan” si Perkasa ini.. miris 🙁
Sumber Alam iki markase cerak omahku
kutoarjo kan, aku sering tapi cuma lewat tok… belum pernah kedalamnya
Iya mas bro
nunggu calon presiden yg mau poto2 dulu baru idup lagi hahaha
wkwkwkkk, narsis dulu, besok baru rame XD
sebenarnya bukan pernah menginjakkan kaki, tapi memang kuliah & pertama kerja di STT Texmaco (2001-2010) jadi ya dulu setiap hari masuk ke kawasan Texmaco 😀
Pingback: Sejarah Karoseri Ternama Di Indonesia, Karoseri Restu Ibu | imotorium
Reblogged this on Ndesoedisi and commented:
Ndesoedisi.com-mengingat kembali Bus Perkasa yang diproduk oleh PT. Texmaco, kali ini Nde reblog sebuah artikel yang dibuat oleh Om Alfie Aditya (imotorium.com)
jemur…artikel reblog 😆
http://ndesoedisi.com/2016/02/04/mengenang-perkasa-texmaco-pabrikan-chassis-dan-mesin-bus-asli-indonesia/
woh jemuran basah
basah itu asyik 😀
kesian ahh,,ngenes, miris tiap baca artikel potensi gemilang anak bangsa yg dikebiri gini..
Kalo udah bisa ciptain karya ginikan pasti ada hak patennya ya, kira” gmn ya nasibnya?apa dijual?
Pingback: Mengenal Mercedes-Benz OH 1525, Pelopor Electrical Engine Management Dari Bus Mercedes Di Indonesia | imotorium
Pingback: Mengenal Ban Bias dan Radial Yang Digunakan Pada Bus | imotorium
Pingback: Cara Mengidentifikasi Tipe, Merk, Dan Mesin Bus Yang Kita Naiki | imotorium
Pingback: Mengenal Bus Scania Bermesin Depan Di Indonesia, Scania F Series | imotorium
Pingback: Bus Nekat Melawan Arah Di Lintas Pantura Berseparator, Lah Polisinya Kemana?? | imotorium
Pingback: Mengenal Si Legendaris Mercedes – Benz OF 1113, Bus Mesin Depan Mercedes Di Indonesia | imotorium
Pingback: Mengenal Scania K250UB, Bus Yang Akan Menggantikan Keberadaan Metromini dan Kopaja | imotorium
Pingback: Mercedes – Benz OH 1521 E III, Penerus Sang Legenda Si “Intercooler” OH 1521 | imotorium
Pingback: Mengenal Hino RN 285, Flagship Bus Hino Di Indonesia Saat Ini | imotorium
Truk Perkasa masih sering saya jumpai di Kodam XVII dan Rindam XVII Cendrawasih,mbah…
iya mas, untuk TNI truk ini masih diandalkan. soalnya kuat 😀
Pingback: Scania K410, Triple Axle Sekaligus Flagship Scania di Indonesia. Rival Berat Mercedes OC 500 RF 2542 | imotorium
Pingback: Impresi Singkat Bus Blue Star OH 1632 Di IIBT 2016, The One and Only Mercedes – Benz OH 1632 Di Indonesia | imotorium
Request Inobus sama Komodo min…
siap mas, ditunggu ya 😀
Hahahaa…nangis ane denger Perkasa. Babe ane setengah hidupnya untuk Perkasa sampai akhir hayatnya. MAsuk Texmaco taon 1984 sampai beliau meninggal taon ini masih setia di casting-nya Texmaco Kaliwungu Kendal.
Dulu jaman masih ada semacam buletin khusus Texmaco yg mengulas kemampuan dan sejarah Texmaco, promo si Macan, Carnesia…Ah…
Seribu cerita tentang Texmaco bagi ane..
Itulah, memang kejam politik dagang di negara kita ini.. Potensi anak bangsa malah diabaikan.. Lebih memihak kepada yang punya invest besar.. Kapan ya pemerintah sadar diri
mari kita bantu hidupkan texmaco lagi
semoga bisa amiiin
Tar nunggu presiden yg hoby bis mania..siapa tahu hidup lagi
Amiiin hahaaha