PO Bali Motor Wisata (BMW Transport), Bus “Reguler” Favorit Turis Dengan Konsep Door To Door
Bila membahas bus – bus yang memiliki line regular pada umumnya, pastilah terpikirkan bus yang memiliki harga terjangkau, fasilitas yang diberikan sesuai dengan kelasnya, trayek yang banyak pilihan entah panjang ataupun pendek, dan lain – lain. Namun pernahkah mendengar konsep bus Door to Door ? bila selama ini kita sering naik bus pastilah akan mendatangi terminal , agen atau naik dari poolnya. Beda dengan bus unik satu ini.. Bus ini tidak pernah masuk terminal apalagi ngetem.. hehehe..
Artikel ini penulis buat setelah teringat dengan postingan salah satu member kocak bismania.com beberapa tahun yang lalu yaitu om gogonexpress. Bali Motor Wisata, atau sering juga disebut dengan BMW Transport adalah divisi transportasi dari Perusahaan Pariwisata PT. Bali Megah Wisata yang berdiri pada tahun 1994. Kisahnya pun tidak begitu spesial, awal mula BMW Transport berdiri, Perusahaan ini hanya melayani penyediaan armada sewaan bus pariwisata. Namun seiring waktu, usaha ini mulai berkembang seiring meningkatnya minat turis datang ke Indonesia khususnya Bali dan banyak dari mereka yang juga mengunjungi daerah – daerah menarik lainnya di Pulau Jawa.
BMW Transport melihat peluang baik ini, kemudian pada tahun 1998 mereka membuka Trayek Reguler “Denpasar – Surabaya PP” dengan layanan antar jemput. Layanan ini sendiri mencakup beberapa area diantaranya dalam kota Surabaya, Denpasar, seputaran Sanur, Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua. Untuk penjemputannya sendiri menggunakan armada minibus seperti isuzu elf / L300. Dan kemudian penumpang diantar ke kantor dari BMW Transport yang mana dari sanalah nantinya para penumpang akan diberangkatkan menggunakan bus besar.
Baca Juga:
Profil Pandawa 87, Pendatang Baru Asal Pasuruan Nan Elegan Di Segmen Bus Pariwisata
Profil Bus PO. Safari Dharma Raya (OBL), Si Gajah Temanggung Pelari Antar Pulau
Mengenal Bus Mercedes Benz OH 1518 King, Sang Legendaris Nan Nyaman
Profil PO. Rosalia Indah, PO Ternama Asal Solo Raya
PO Raya, Nostalgia Seat Pesawat Trijet DC-10 Garuda Business Class Di Dalam Bus Malam
Armadanya sendiri BMW Transport ini hanya menyediakan kelas Super Executive Seat 2-1 dengan total 18 dan 21 seat, Seat yang digunakan sendiri identik dengan seat – seat yang terdapat pada kereta api kelas Argo.. bisa dibayangkan betapa leganya. Untuk chassis yang digunakan memang termasuk classic, menggunakan Mercedes-Benz OH 1518 atau OH 1521. Fasilitas – fasilitas unggulan diatas juga semakin menarik karena BMW Transport juga menugaskan seorang Pramugari untuk melayani para penumpang selama perjalanan. Penumpang bebas untuk request teh atau kopi hingga berkali – kali selama stok masih memadai.
bila di bus lain area belakang adalah smoking room selain toilet, maka di bus ini area tersebut menjadi galley / pantry, yang mana pramugari bertugas disini melayani para penumpang
BMW Transport ini termasuk unik karena Busnya dari luar hanya bertuliskan “Bus Pariwisata” namun memiliki jadwal yang tetap setiap harinya sebagaimana bus malam. Perjalanan selama kurang lebih 12 jam tersebut penumpang juga akan mendapatkan 1x makan malam prasmanan. Untuk yang bertanya tanya “ini bus reguler? kenapa tulisannya pariwisata?” hal ini menurut mas gogonexpress dimaksudkan agar bus tersebut bisa masuk ke daerah perkotaan, yang mana bus – bus reguler pada umumnya pasti selalu diarahkan untuk lewat jalur lingkar luar.
Sayangnya, BMW Transport kini sudah tidak lagi melayani rute reguler Denpasar – Surabaya PP. Walaupun kantornya masih ada hingga sekarang, bila bertanya seputar perjalanan Denpasar bali maka dapat dipastikan kita akan diarahkan untuk membeli tiket pesawat atau menggunakan bus dari PO – PO yang memang sudah rutin menjalani rute Denpasar – Surabaya. Ah, andai masih ada beroperasi.. walau katanya harga tiket bisa 1,5 – 2x lebih mahal.. namun rasanya pasti sebanding dengan pelayanan yang diberikan. 🙂
Mungkin mas mba dimari ada yang pernah mencoba langsung bus ini? atau malah langganan tetap? xixixi.. share dong pengalamannya di kolom komentar.. 😀
Semoga bermanfaat. (imt)
foto & source : om gogonexpress (bismania.com)
- Anak Muda!! Ayo Bangun Karier di Otomotif dengan Ikut Tekiro Mechanic Competition 2025
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Anak Muda!! Ayo Bangun Karier di Otomotif dengan Ikut Tekiro Mechanic Competition 2025
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Mugari ???
masih belum bisa move on dari pramugari gan..
Iyo bud…pelampiasan nya malah hunting telolet mulu ?
Wih pake pramugari, kukira cuma Mbak Efisiensi yg Menggunakan Pramugari
Safari solo srmarang,shatika patas solo semarang jg pernah pake pramugari. Di line ini yg mulai pake pramugari dulunya po karyajaya
jozz, sayang ya sudah mulai jarang.. lagi kasihan juga kalau treknya terlalu panjang.. untuk pekerja perempuan di bus apalagi..
Mirip yoanda prima dong….
Yoanda Prima, Palembang punya ya.. pakai pramugari juga kah? jozz
Bukan….
Maksudnya line reguler tapi tulisannya “PARIWISATA”
Kami pernah rombongan Sby-Dps PP. Tidak ada tandingan mslh service. Apalagi 15 tiket bs free 1 tiket..lumayan
Sangat disayangkan sdh tdk line lg.
iya mas, kabarnya terakhir ngeline 2013.. padahal pilihan nyaman untuk denpasar – surabaya PP..
Wah lama tak jumpa ma om gogon. Gara2 postingan ini jd inget ma beliaunya
Bisnya classic abis tapi kelihatan terawat ?
aku malah kangen bus bus klasik begini..
Minyak ehh nyimak om..
nggih XD
lebih mementingkan kenyamanan penumpang dgn seat argonya ketimbang sasis dan bodi kekinian……ini baru bis bagus
hampir sama kaya po RAYA
Pingback: Mengenal Si Bus “Hijau” Asal Pulau Dewata, PO Gunung Harta | imotorium