Mengenal Mercedes-Benz OH 1521 Intercooler, Sang Legenda Bus Indonesia
imotorium.com – Siapa yang ngga pernah nyicip sang legenda satu ini? Yap.. dari sekian banyak jumlah populasi bus Mercedes-Benz di Indonesia, bisa dibilang OH 1521 Intercooler adalah varian bus terlaris Mercedes – Benz di Indonesia bersama OH1518. Mercy satu ini lumayan banyak julukannya bagi para pencinta bus.. mulai dari intercooler, kuler, sampai kuler jahat melekat pada bus satu ini saking bandelnya.
Bandel?? ya.. OH 1521 intercooler generasi awal ini pantas menyandang predikat tersebut. Bus ini seperti sulit untuk rusak walau diajak menerjang aspal sejauh ribuan km sekali perjalanan.. Bus ini dahulu hingga sekarang masih menjadi Primadona bagi banyak PO – PO besar, sebut saja contohnya Lorena, ALS, Budiman, Raya, dll. Bus yang memiliki bunyi rem yang khas ketika ditekan ini juga terkenal berkat ayunan suspensinya yang lembut. Lupakan itu teknologi air suspension yang mulai tenar medio 2000-an keatas.. Suspensi leaf spring milik Mercy OH1521 ini merupakan juara di masanya bahkan hingga kini. Bantingannya moderat, tidak terlalu lembut namun juga tidak keras. Sehingga membuat nyaman penumpangnya dalam perjalanan dan tidak mudah merasa mual.
Dapur pacunya sendiri masih konvensional, tidak ada gimmick elektrikal dll seperti sekarang ini. Dari mesin OM 366 LA II/23 yang memiliki 6 Silinder OHV segaris berkapasitas 5958 cc ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 210 Hp / 2600 rpm dan torsi yang dihasilkan sebesar 660 NM pada rpm 1400. Tak lupa Mercedes menyematkan tangki bahan bakar yang cukup besar yaitu 210 liter untuk menunjang daya jelajah selama perjalanan.
Baca Juga :
Mengenal Bus Mercedes Benz OH 1518 King Sang Legendaris Nan Nyaman
Mercedes Benz OH 1521 E III, Penerus Sang Legenda Si Intercooler OH 1521
Mengenal Mercedes Benz OC 500 RF 2542, Bus 3 Axle Terpopuler Di Indonesia
Mengenal Lebih Dekat Mercedes Benz OH 1526, Andalan Perusahaan Otobus Masa Kini
Mengenal Mercedes-Benz OH 1525, Pelopor Electrical Engine Management Dari Bus Mercedes Di Indonesia
Mengenal Volvo B7R, Bus Bertenaga Besar Asal Swedia Yang Masuk Ke Indonesia
Mengenal Bus Scania Bermesin Depan Di Indonesia, Scania F Series
Untuk piranti penghenti laju bus ini masih dipercayakan pada sistem pengereman drum brake dengan dual circuit full air system. Yang mana masih menyuguhkan bebunyian “cesss.. cesss” kala pedal rem diinjak. Namun bukan tanpa kekurangan, entah apa pas disebut kekurangan atau tidak.. untuk mengoperasikan pedal rem bus seri lawas mercedes – benz ini tidak cukup dengan sekali injakan pedal rem.. sang driver harus membiasakan diri untuk sedikit “mengocok” rem guna mendapatkan pengereman yang optimal.
Beralih ke sisi durabilitas, siapapun akan mengamini kalau bus ini jadi favorit bagi banyak PO yang memiliki rute jarak jauh yang memakan waktu berhari – hari. Ini salah satu kelebihan si Intercooler, selain karena mesinnya tidak mudah rewel.. karena suspensi daun yang empuk, bus ini juga memiliki chassis yang terbilang kokoh. Semua berkat digunakannya Ladder Frame sehingga bus ini mampu menopang beban hingga 15 ton plus. Beberapa contohnya di Sumatra selain mengangkut penumpang, bus mercy yang memiliki overhang pendek ini kerap kali digunakan untuk mengangkut barang di bagian atap yang jika dihitung bebannya sudah melebihi GVW bus tersebut. Seperti yang mudah ditemukan pada armada jarak jauh PO. ALS atau PMTOH..
Kini, masih mudah menemukan OH1521 intercooler ini berkeliaran di Jalan walau memang populasinya sudah mulai berkurang tidak sebanyak dahulu karena sudah lama discontinue.. Semenjak Mercedes mengganti varian OH1521 ini menjadi New OH1521 E3 yang sudah pernah penulis bahas di artikel sebelumnya. Malahan yang terjadi saat ini OH1521 E3 seperti kurang diminati karena mesinnya yang lebih kecil, dan terasa tanggung akibat sang kakak OH1526 yang menawarkan tenaga lebih dengan pricing yang tidak perlu nambah terlalu banyak. Malah sebagian beralih ke kompetitor semisal Hino RK8 yang menawarkan harga chassis lebih murah namun tenaga yang dihasilkan cukup besar.
Bagi penulis, Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler tetap one of the best bus chassis dalam sejarah bus Indonesia, akan sulit tergantikan walau jaman terus berganti. (imt)
foto : bismania, google
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
<
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Jangan pernah ngaku naik bis mercy kalau belum pernah numpak OH 1521/1518 hihihi
(Klo saya sekarang kseringan numpak oh 1526 )
min suspensinya bukan leaf spring tapi coil spring (per keong) mirip per motor bebek/matic
Pernah naik Pahala Kencana MB 1521 ke Purwoketo sama istri naik di kandang macan karena liburan, sokbreker y maknyus, istri yg biasa y mabok eh ini gak, bantingan y empuk.
Pernah dari Jogja ke Purwokerto naik Raharja OH1521, selama perjalanan enak banget, suspensinya empuk. Pas pulang-nya naik PO yg sama (Raharja) tapi bis-nya RG (jadi bisa bandingin), RG suspensi-nya lebih keras, bahkan untuk lewat obstacle kecil sekalipun. Terasa kerasnya…
NB: PO Raharja ini sempat merajai jalur JOG-PWT. Sebelum era Efisiensi…
Wah bisa bantu bedanya si oh 1518 dengan si cooler 1521 itu dari segi dhasboard paling Gampang bedain ya dimana?,soalnya letak tuas rem tangan ada di atas kanan setir atau di samping kanan setir tapi Speedo nya sama,beda dhasboar
Sering PP Probolinggo-surabaya di akhir weekend dan awal Minggu,biasa langganan menggunakan keluarga akas group yg masih setia pelihara bus mercy mercy lama untuk dijadikan bus ekonomi ATB,entah Akas 4,Mila sejahtera,Akas 2 NNR,N1,NR masih banyak mercy lawas yg keliaran,bahkan ada si mercy prima karoseri malindo yg chasis pendek cuma 40an kursi,hehehe,
Satu hal yg Kusuka dari bus Mercy lama ini,ga perlu ngoyo ngotot ngebutnya ,kata supir akas yg sering bawa bus mercy lama,cukup jaga RPM mesin,kalo sudah ngebut tinggal lepas dan tancap gas,tuh bus mercy bisa meluncur kencang,sering duel sama Hino AK berbagai seri dari yg lama sampai yg baru dari PO lain,masih belum bisa mengalahkan si bus mercy lama ini,kayak terakhir naik ini bus juga kemungkinan si cooler satu hal kata supir2 bus mercy lama,bus mercy itu boros karena gigi persneling yg besar,