8 Alasan Hino RK8 Menjadi Favorit Para Pengusaha Bus
imotorium.com – Alasan Hino RK8 Menjadi Favorit tentu menjadi sebuah pertanyaan selama ini, kenapa begitu banyak Perusahaan Otobus yang kini mengandalkan Hino RK8 dibanding merk bus lainnya untuk mengisi jajaran armadanya? Berikut beberapa informasi yang saya kumpulkan berdasar pengamatan saya pribadi dan fakta di lapangan.
Hino RK8 adalah chassis bus reguler produksi Hino Motors yang hadir di Indonesia menyempurnakan chassis Hino RG dan RKT yang sudah lama malang melintang di dunia perbusan di Indonesia. Hino RK8 bisa dibilang paket komplit dan terjangkau untuk para pengusaha otobus. Dengan chassis tipe ladder frame yang rigid dan kuat dipadu mesin Diesel 6 silinder dengan kode J08E-UF, berkapasitas 7684cc dan dilengkapi dengan turbo intercooler, mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimal hingga 260 ps dan torsi maksimal 750 nm.
Baca Juga :Â Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
Pencapaian yang cukup besar tersebut menjadikan Hino RK8 ini menjadi favorit banyak PO Bus, dan dengan produk ini pula Hino berusaha merubah stigma orang yang selama ini menempel dengan produk Hino yang terkesan “berisik, suspensinya keras dan bus kelas murah”. Yap, Hino RK8 ini mendapatkan penyempurnaan juga di sektor suspensi, walau defaultnya masih menggunakan leaf spring.. namun suspensi Hino RK8 ini bisa dibilang empuk dibanding pendahulunya. Malah saya pribadi bisa menilai keempukannya serupa Mercedes – Benz OH 1526, tapi belum bisa mengungguli keempukannya suspensi Mercedes-Benz generasi lawas seperi OH 1521 dan OH 1518.
Alasan Hino RK8 Menjadi Favorit Para Pengusaha Otobus
Berikut ini adalah alasan mengapa Hino RK8 menjadi favorit para pengusaha otobus masa kini. Kita mulai saja dari :
1. Harga Chassis Yang Terjangkau
Hino yang merupakan anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation tentu saja memiliki modal besar untuk memproduksi kendaraan dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Nah Hino RK8 adalah salah satu produk terbaik saat ini untuk kelas bus Reguler mesin belakang di Indonesia. Harga chassis Hino RK8 dibanderol lebih murah dibanding pesaingnya langsung sebut saja Mercedes-Benz OH 1526 (bisa cek di website masing – masing). Tentu saja ini menjadikan para pengusaha lebih memilih opsi Hino RK8 dengan selisih harga yang lumayan tersebut.
2. Diterima oleh semua Karoseri Besar di Indonesia
Ngga ada batasan dan requirement tertentu untuk Hino RK8 ini. Semua Karoseri bus terbesar di Indonesia bisa mengerjakan body untuk Hino RK8, sebut saja mulai dari karoseri Adiputro, Laksana, Rahayu Santosa, Morodadi Prima, Gunung Mas, Trisakti, New Armada dan lain sebagainya memproduksi body untuk chassis Hino RK8 ini.
3. Bisa Customize Chassis dengan Air Suspension
Ini juga jadi keunggulan dari chassis Hino RK8. Sebenarnya custom air suspension ini sudah dilakukan sejak generasi chassis Hino RG, beberapa PO Bus yang memodifikasi chassis regular Hino dengan air suspension diantaranya Sinar Jaya, Kramat Djati.
4. Bisa dipasangkan dengan body Super High Deck
Nah ini yang sempat jadi perhatian, di awal kemunculan tipe body Super High Deck yang dipelopori Adiputro, body SHD ini dikatakan sebagian orang hanya bisa diaplikasikan di chassis modular / premium saja dengan pertimbangan kestabilan. Nah ternyata tidak lama setelahnya Hino RK8 hadir dengan body Super High Deck (SHD). Tentu saja sempat membuat heboh karena chassis reguler yang harganya terjangkau ini bisa disandingkan dengan body bus yang lebih tinggi. Tidak ada isu seputar kestabilan yang berkurang walaupun menggunakan body bertipe SHD.
5. Hino RK8 Jago di Jalur Tanjakan
Nah ini kelebihan dari mesin J08E Hino, walau diatas kertas secara spesifikasi sedikit inferior dibanding pesaingnya langsung yaitu Mercedes-Benz OH 1526, faktanya di lapangan Hino RK8 sangat bertenaga ketika digunakan di jalur menanjak. Torsi 750 nm nya tersalur sempurna dengan kombinasi gear ratio yang pas sesuai kondisi jalanan di Indonesia.
6. Hino RK8 Efisien dalam Maintenance
Ini point wajib yang menjadi perhatian para pemilik perusahaan otobus. Maintenance armada tentu wajib dilakukan agar bus tetap nyaman digunakan dan tidak bermasalah saat bertugas di jalan, tentunya cost maintenance juga masuk dalam perhitungan seperti pergantian oli, sparepart hingga tune up. Nah kita ambil contoh dari spesifikasi mesin saja, Hino RK8 yang berkapasitas mesin 7684cc hanya membutuhkan kapasitas oli mesin sebanyak 12,7 liter. Sebagai perbandingan.. Mercedes-Benz OH 1526 yang membutuhkan oli mesin 28 liter, lumayan juga ya selisihnya? Coba hitung bila suatu PO memiliki puluhan hingga ratusan armada, berapa cost maintenance yang bisa dihemat dengan selisih tersebut.
6. Aftersales Hino yang Merata di Seluruh Indonesia
Hino di Indonesia masuk melalui naungan Indomobil Group. Yang mana juga Indomobil memegang beberapa merk besar lainnya seperti Volvo, Suzuki, Nissan, Volkswagen, Audi. Tentu saja dengan jaringan Indomobil grup yang luas, lebih mudah mendapatkan showroom dan bengkel resmi Hino hampir di setiap kota besar di Indonesia.
7. Harga Sparepart Original yang Terjangkau
Nah harga sparepart yang terjangkau juga jadi faktor kenapa banyak perusahaan otobus yang suka dengan Hino RK8. Karena menganut sistem common parts dengan beberapa varian lainnya sebut saja truk Hino FG series, Hino RK8 memiliki keunggulan di sektor ini. Biaya sparepart terjangkau dan original pula. Selain itu sparepart OEM atau KW juga sangat berlimpah ketersediaannya.
8. Harga Jual Kembali yang Terbilang Stabil
Sudah hal biasa bagi beberapa PO yang meremajakan armadanya dengan menjual bus bekasnya ke PO lain. Nah Hino RK8 ini tergolong bagus dalam hal resale value dan lakunya pun terbilang cepat. Maka dari itu ngga heran banyak pengusaha otobus memilih Hino RK8 menjadi “armada tempurnya” dalam mencari rezeki.
Nah itu beberapa poin yang bisa saya bagikan dalam artikel ini. Dan sewajarnya suatu produk, Hino RK8 juga memiliki kekurangan bila dibandingkan kompetitornya. Beberapa kekurangan yang bisa dilihat langsung adalah sebagai berikut :
Hino RK8 belum dilengkapi dengan fitur safety seperti teknologi rem ABS, EBD dan retarder (sesuai harga jual juga sih).
Kemudian dari bentuk steering wheel dan tampilan console speedometer yang outdated sekali, belum pernah berubah sejak awal keluar (sementara kompetitornya Mercedes OH 1526 sudah mengalami 3x mendapatkan minor facelift pada setir dan speedometer).
Dan yang terakhir Hino RK8 berdasarkan spesifikasi baru memenuhi standar regulasi Euro 2. Teknologinya memang belum se-advanced Mercedes-Benz OH 1526 yang sudah lolos Euro 3. Namun di Indonesia teknologi mesin yang sedikit konvensional ini sedikit menguntungkan. Hino RK8 tidak memerlukan bbm dengan angka cetane tinggi untuk bisa beroperasi. Cukup dengan biosolar saja masih bisa diandalkan.
Nah sekian dulu yang bisa saya sharing dalam artikel ini, masih banyak PR bagi Hino untuk membuat imagenya tidak sekedar bus “kelas murah” lagi. Memang di Indonesia Hino masih kalah gengsi dengan merk bus lainnya, namun dengan seiring waktu dan hadirnya improvement pada berbagai produk stigma tersebut perlahan juga berubah.
Apalagi jaman sekarang faktor kenyamanan itu juga lebih bergantung kepada body buatan karoseri, dan spesifikasi yang dipasangkan mulai dari bentuk seat, formasi kelas, ketersediaan toilet, kekedapan suara dan lain sebagainya. Oya kabarnya sih beberapa waktu mendatang, Hino RK8 akan mendapatkan penyegaran baru… hmm jadi penasaran seperti apa ya nanti??
Semoga artikel ini bermanfaat. (imt)
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
stigma di masyarakat tentang bus hino berimbas pada tidak terpasangnya logo hino. semoga nanti mendapat penyegaran area speedometer dan fitur keselamatan.
Nah itu beberapa PO kadang gengsi pakai emblem hino, malah dibuat polos kadang ada yang kasih emblem merk lain.
Kenapa di lintas Sumatra jarang ada PO yang Paka chasis Hino, malah rata2 pakai mercy?
Chassis bus tergantung selera pengusaha masing2 .setiap perushaan masih pasti membuat product terbaik apa lagi hino perusahaan jepang .yg penting jangan beli dulu yg bekasi bus dari chassis nya busway yg sudah jadi bangkai itu