Sejarah Dan Profil Bus Sumber Group (Sugeng Rahayu, Sumber Selamat, Eks Sumber Kencono) Si Raja Jalanan Asal Jawa Timur
imotorium.com – Readers, penulis mohon maaf sekali bila sudah lama tidak mengangkat kembali artikel tentang bus, yap.. artikel ini lama berada di draft penulis, dan baru teringat bahwa sudah lama hutang artikel tentang Perusahaan Otobus besar yang ada di Indonesia.. Ya, kali ini ingin mengangkat tentang si raja jalanan asal Jawa Timur.. PO. Sugeng Rahayu atau yang dahulu dikenal dengan Sumber Kencono.
Hino adalah merk yang lekat dengan pelari Jawa Timuran ini. Yap.. seluruh armada Sugeng Rahayu / Sumber Kencono memang mengadopsi Hino baik itu tipe AK (Front Engine) maupun RK (Rear Engine). Alasan tentu saja simpel.. karena Hino itu sudah teruji bandel, punya tenaga yang besar, rem pakem, kaki – kakinya juga kokoh dan tentu saja harga chassisnya lebih murah dibanding merk eropa.. Ditanam body dari karoseri apapun hajarr.
1981 adalah titik awal mula Sumber Kencono berdiri. Bapak Setyaki Sasongko mengawali semuanya dengan 6 unit bus Mercedes – Benz. Rute awal bus ini menyambungkan antara 2 Kota.. Surabaya – Jogja, dengan kelas yang tentu saja merakyat yaitu kelas Ekonomi. Tentu saja ini jadi pilihan bagi para penglaju daerah – daerah yang dilewati oleh Sumber Kencono, karena tarifnya sendiri menyesuaikan kota – kota yang dilewati, murah meriah dan cepat dalam perjalanan
Tren positif terus berkembang hingga 20 tahun kemudian. Sumber Kencono yang sudah berkembang jauh lebih besar menjadi favorit bagi para warga untuk melakukan perjalanan antara Jogja – Surabaya. Walaupun saat itu sudah banyak juga saingan dari PO yang memiliki trayek serupa dengan jumlah armada yang tidak kalah banyak.. Sumber Kencono menjadi Favorit karena waktu tempuhnya yang benar – benar lebih cepat.
Baca Juga :
Profil PO. Rosalia Indah, PO Ternama Asal Solo Raya
Mengenal Si Bus Hijau Asal Pulau Dewata, PO Gunung Harta
Profil Pandawa 87, Pendatang Baru Asal Pasuruan Nan Elegan Di Segmen Bus Pariwisata
Profil PO. Nusantara, Raja Jalanan Asal Muria Raya
PO Bali Motor Wisata (BMW Transport), Bus Reguler Favorit Turis Dengan Konsep Door To Door
Penghargaan pun datang kepada Sumber Group, di era pemerintahan SBY.. melalui Menhub Hatta Rajasa Sumber Kencono mendapat penghargaan sebagai salah satu PO dengan pelayanan terbaik selama musim lebaran 2005 atau 1426 H. Tidak hanya itu, 2007 dan 2008 Sumber Kencono juga mampu meraih penghargaan serupa berkat kepuasan para penumpang dengan pelayanan Sumber Group.
Tahun – Tahun Sulit bagi SK
Namun, di akhir dekade 2009-2011 Sumber Kencono mendapat musibah kelam, entah karena kurang awasnya manajemen dalam mengontrol kru yang sudah kelewat batas dan tidak terdidik dalam hal pemahaman berlalu-lintas.. Sumber Kencono ini sering mengalami kecelakaan. Hingga stigma negatif pun menyebar dan masyarakat mulai enggan untuk menggunakan SK karena dianggap terlalu ugal – ugalan.. bahkan sempat ada yang menyindir dengan memplesetkan nama bus ini menjadi “Sumber Bencono”
Tamparan besar bagi Sumber Kencono akhirnya datang kala SK mengalami kecelakaan di Mojokerto yang menjadi sorotan Gubernur Jawa Timur hingga mengirimkan rekomendasi kepada Dishub untuk mencabut Izin Trayek SK karena menewaskan hingga 20 orang plus kecelakaan bus di Ngawi yang berhasil merenggut nyawa pengendara motor sampai bus dibakar oleh massa / warga setempat karena sudah muak melihat kelakuan para pengemudi bus Sumber Kencono seperti manusia tidak berpendidikan dan tidak menghormati pengguna jalan lainnya.
Baca Juga :
Cara Mengidentifikasi Merk dan Tipe Bus Yang Beredar Di Indonesia Hino AK8
Mengenal Varian Mesin dan Chassis Bus Hino RK Series, Inilah Ciri Cirinya!
Mengenal Hino RN 285, Flagship Bus Hino Di Indonesia Saat Ini
Mengenal Varian Bus Hino Bertransmisi Automatic Yang Beredar Di Indonesia
Komparasi Bus Hino RK8 R260 Versus Mercedes Benz OH 1526, Mana Yang Lebih Baik?
Bpk Setyaki menyadari ada hal yang tidak beres dalam manajemen Perusahaan Otobusnya, akhirnya perbaikan manajemen pun dilakukan. Sanksi pengurangan armada sebanyak 40% dalam seminggu diberikan kepada SK oleh Menhub dengan faktor kasihan kepada para karyawan SK. Menhub saat itu E. Mangindaan menilai apabila dilakukan pencabutan izin trayek.. maka akan terjadi PHK massal pada karyawan SK yang saat itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang.
posisi ini adalah posisi favorit bagi para pencinta kecepatan.. ya.. salip menyalip seperti menjadi hal wajib di bus ini
Menghilangkan Kesan Negatif
Dengan perombakan manajemen besar – besaran.. Bpk Setyaki juga mengganti nama Sumber Kencono dengan Sumber Selamat. Namun masih ada saja driver yang ngeyel dan ugal – ugalan.. Sumber Selamat masih sering mengalami kecelakaan namun sudah tidak intens seperti jaman Sumber Kencono dulu. Geram dengan kelakuan para krunya yang dapat merusak nama baik perusahaan.. Bapak Setyaki akhirnya mengeluarkan aturan tegas.. SP3 langsung untuk para driver yang masih gila dalam membawa bus.
Menghilangkan citra negatif pun terus dilakukan dengan merubah perlahan seluruh nama armada menjadi Sumber Selamat.. dan Sugeng Rahayu. Hasilnya positif.. dengan aturan tegas pada para kru dan tidak segan – segan langsung pecat bagi para driver / kru yang melanggar dan mengabaikan keselamatan bersama akhirnya membuahkan hasil manis.. Sumber Group kembali menjadi favorit masyarakat Jawa Tengah – Jawa Timur karena pelayanannya yang baik, bus yang terawat, dan tarif yang terjangkau. Target Zero Accident pun tercapai dan Sumber Group kini menjadi salah satu bus yang menerapkan safety maksimal bagi armada dan para penggunanya.
Nomor pengaduan SMS Center, dipasangkannya GPS pada tiap armada guna mengontrol agar tidak ada driver yang berani ugal – ugalan lagi.. dan hingga APAR (alat pemadam api) menjadi standar dari setiap armada. Kontrol pun diperketat dengan menaruh checker di setiap kota yang dilewati.. sehingga tidak ada permainan tarif dari para awak bus yang dapat merugikan penumpang.
Bus Mewah Kelas Eksekutif, SRGS – Sugeng Rahayu Golden Star
Sumber Group pun kini punya armada andalan selain bus ATB-nya dengan nama Sugeng Rahayu Golden Star atau disingkat SRGS. bus ini adalah bus kelas Eksekutif yang melayani trayek kota – kota besar mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat. Ya, belum lama ini Sugeng Rahayu memperpanjang trayeknya dari Surabaya – Jogja hingga Purwokerto – Tasikmalaya – Bandung. Dengan armada yang fresh Hino RK8 berbalut body elegan keluaran karoseri Laksana.. bus ini menjadi contender berat bagi bus – bus yang melayani trayek serupa, karena bagaimanapun Sugeng Rahayu memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan servis kepada penumpang, value for a long trip istilahnya. Jozz…
Dan baru beberapa hari sebelum artikel ini terbit.. Sugeng Rahayu Golden Star kembali membuka trayek baru.. Jember – Cilacap.. selamat buat SRGS.. semoga ramai dan menjadi favorit warga Jember.
Sukses selalu Sumber Group, kepengen jajal dari Bandung ke Jogja rasanya. (imt)
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Telolet ????
gambar paling atas kaya di terminal purwokerto
Kalau cepat tapi minim accident baru namanya hebat.
Sumber kencono awaknya kadang ada yg ga ramah sama penumpang….kadang mereka agak kurang senang kalau lg kejar kejaran terus ada penumpang turun & turunya lemot,bisa dipastikan mereka menggerutu…. Pengalaman pribadi sy sendiri….
nah minusnya ya itu.. entah kenapa kok malah jadi kesannya balapan di jalan. padahal kan tugas mereka ya melayani penumpang sebaik mungkin