Cara Mudah Membedakan Airbus A320 “Winglet” Dengan Boeing 737-NG
Readers, pernahkah ketika ingin berpergian, saat di lounge sambil menunggu pesawat.. tidak sengaja mendengar pembicaraan calon penumpang lain yang berbicara tentang pesawat yang akan dinaiki ? pasti pernah kan.. dan kadang ada pembicaraan yang terdengar keliru namun lucu.. seperti ada anggapan bahwa pesawat boeing itu pesawat yang ukurannya kecil dan airbus itu pesawat yang berbadan lebar.. ternyata masih banyak yang awam masalah ini.. terutama baru beberapa hari ini kejadian di kantor penulis, ketika ada “salah persepsi” yang mengatakan “kalau mau nyaman naik airbus soalnya pesawatnya gede – gede ” XD ..Â
dari dua foto diatas sekilas sama bukan ? 🙄
Iya, sepertinya memang mindset kebanyakan awam seperti itu, malah mungkin foto Airbus A320 citilink diatas malah dianggap boeing 737-800 XD. kini penulis bakal bahas duo rival sejati ini yang bersaing ketat di pasar “narrow-body” Airbus A320 vs Boeing 737-NG. Lupakan wingtip fence.. Kali ini penulis mau membahas Airbus A320 versi “winglet” alias sharklet yang ternyata sukses menipu sebagian besar orang sehingga mengganggap itu adalah boeing 737-NG.
Baca Juga :
Boeing 777-300ER Garuda Registrasi PK-GIK, Pesanan Terakhir Garuda untuk Boeing 777
Mengenang Batavia Air : 11 Tahun Mengudara , Zero Accident
Garuda Indonesia DC-10, Pesawat Wide Body Tri-Jet Tercantik Yang Pernah Ada
Winglet vs Sharklet
sharklet pada  A320 🙄
Airbus A320, sejak 2014 kemarin resmi menggunakan Sharklet.. yang mana memang memiliki penampilan serupa seperti Winglet-nya boeing 737-NG. Hanya disini ada letak perbedaan.. jika dilihat dari dekat.. terlihat strobe dan navigation light agak berjauhan..
Winglet 737-800 🙄
sedangkan pada 737-NG, letak strobe dan nav light lebih berdekatan, dan ada terdapat fin kecil di bawah winglet.
Fungsi Winglet / Sharklet sendiri adalah untuk menambah efisiensi aerodinamika (lift per drag) yang mana akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar pesawat. Nilai efisiensi aerodinamika yang semakin besar akan mengurangi konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan mesin untuk mendorong pesawat.. dalam artian mesin tidak harus bekerja lebih keras dan pengaruhnya adalah mampu menambah jarak tempuh pesawat dalam kondisi bahan bakar terisi penuh. 🙄
Engine / Mesin
Engine A320 🙄
Cowling / casing engine A320, memiliki penampilan yang bulat utuh dari depan, Baik itu untuk tipe engine dari pabrikan General Electric CFM-56 ataupun International Aero Engines AG / IAE V2500.
Engine Cowl Boeing 737 🙄
Sedangkan Boeing, semenjak beralih dari Era Jurassic (sebutan untuk 737-100 dan 737-200 bermesin PW) ke Era Classic, sudah mengadopsi bentuk mesin yang lebih besar, konsekuensi dari size yang besar itu membuat penempatan mesin tidak bisa lagi dilakukan di bawah sayap, sehingga mereka menggesernya ke depan dengan membuat dudukan yang solid. Namun tetap ukuran engine GE CFM ini masih lumayan besar, sehingga Boeing membuat Cowling engine 737 bagian depan agak rata di bagian bawah dikarenakan Ground Clearance dari Boeing 737 yang lebih rendah daripada Airbus A320.
Tail
Tail A320-nya citilink 🙄
Untuk tail / ekor, terlihat perbedaan yang lumayan mencolok.. Airbus menempatkan Auxiliary Power Unit (APU) dengan outlet yang lebih panjang
Tail B737-800 Garuda Indonesia 🙂
Sedangkan pada boeing 737-NG, Penempatan APU lebih ke dalam body, dengan outlet yang tidak panjang seperti A320. Vertical Stabilizer juga lebih landai jika dilihat dari sudutnya.
Nose
Untuk satu ini lumayan mudah membedakannya
Nose Airbus A320 Indonesia Airasia
Airbus A320 memiliki desain nose yang agak “pesek” dan lebih kelihatan rounded
Nose Boeing 737-800 Korean Air 🙄
Sedangkan pada Boeing 737, sejak generasi awal 707 hingga sekarang memiliki desain yang sama, Kecuali pada Boeing 757 yang memang agak berbeda dari semua saudaranya. nanti akan dibahas di artikel khusus seputar 757 oya ada lagi perbedaannya adalah desain jendela cockpit.
Ground Clearance
Boeing 737-800 Sriwijaya Air 🙄
disini terlihat boeing 737 memiliki ground clearance yang rendah
Airbus A320 Indonesia Air Asia Chevrolet Livery 🙄
Sedangkan Airbus A320, memiliki ground clearance yang lebih tinggi.
Nah untuk detail interior, Performa dan sebagainya akan dibahas dalam artikel selanjutnya. 🙂 Jadi kepengen cepat – cepat kembali ke penerbangan, Semoga bermanfaat. (imt)
foto : indoflyer, planespotter, google
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
nice share..
http://sebarkan.org/2016/01/12/lee-min-ho-kw-ala-allan-wangsa-lucu/
Oh ngono toh
http://thegreenblog.net/2016/01/12/kehadiran-all-new-cbr-150r-facelift-diduga-tidak-lama-lagi/
Jozzz
http://indoride.com/2016/01/11/honda-crf150l-lokal-siap-meluncursiap-hajar-pemain-lama/
heran kenapa nyangkut terus ya 😮
chevrolet livery :v
klo di bus ada air asia livery :v ngoHashsgaga
livery khong guan ge aya
Klo udah terbang suara mesin nya juga beda jauh klo 320 suaranya lebih ngahiung klo 737 lebih gemuruh