Kabin Pesawat Boeing 737-800 Registrasi PK-LKW Lion Air Membeku, Apa Penyebabnya?
Jakarta – Hari ini (22/12/2015) media dan netizen dihebohkan dengan pemberitaan seputar penerbangan Lion Air JT 772 Jakarta – Makassar yang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin kemarin (21/12/2015), dikarenakan adanya masalah teknis yaitu turunnya suhu kabin secara drastis hingga membeku.
Ini adalah kejadian yang jarang terjadi. Dan menurut kronologi dari saksi mata, awalnya penumpang merasa suhu udara di dalam pesawat tiba tiba menjadi turun drastis, banyak penumpang yang komplain dan sejenak terjadi keributan kecil.. akhirnya beberapa penumpang dipindahkan dan ada yang duduk di jumpseat khusus awak kabin.. kemudian pramugari berusaha memberi tahu cockpit karena telah terjadi sesuatu yang tidak wajar, akhirnya diambil tindakan untuk tidak melanjutkan penerbangan dan pesawat berhasil mendarat di Bandara Juanda, Surabaya dengan selamat.
Baca Juga :
Pesawat Latih Golden Eagle T50i Jatuh Di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta
Garuda Indonesia DC-10, Pesawat Wide Body Tri-Jet Tercantik Yang Pernah Ada
Mengenang Batavia Air : 11 Tahun Mengudara , Zero Accident
Dari kabar yang penulis dapat dari rekan di grup aviasi.. sehari sebelum kejadian yang tidak biasa ini.. ada terjadi kelelahan zone temperature, yaitu di Forward Cabin Zone (CMIIW) dan kondisi kabin membeku ini baru dirasakan setelah pesawat terbang selama kurang lebih 40 menit. Di salah satu foto yang diunggah tersebut, ada foto yang menunjukkan celah dengan ukuran yang lumayan (bahkan sinar matahari bisa jelas terlihat). pastinya jika sedari awal lubang itu sudah ada, pesawat tentu tidak akan diberikan izin untuk terbang, dan tentunya tekanan udara dalam kabin pun tidak akan seimbang. Membaca komentar di media yang selalu bernada miring dan cenderung menyalahkan maskapai sepertinya penulis rasa tidak ada korelasinya, karena kejadian ini dapat terjadi di maskapai manapun bahkan maskapai terbaik di dunia.
Berdasar data yang penulis dapat, pesawat Boeing 737-800 dengan registrasi PK-LKW ini masih terbilang baru. Delivery date dari Boeing tanggal 22 Agustus 2013 yang menandakan pesawat ini baru berumur 2 tahun 4 bulan, masih terbilang baru bukan? bahkan dicompare dengan armada 737-800 maskapai plat merah.. armada milik Lion ini terbilang jauh lebih muda. andai bila mereka melakukan perawatan asal – asalan, dimana fungsi dan tugas pengawas/ inspektor yang konon katanya dapat digaji besar hingga Rp 130 juta perbulannya?
Berikut kutipan dari om Gerry Sodjatman kepada salah satu media :
Sekarang, tipe pesawat mana yang belum pernah kecelakaan? Semua hampir pernah. Setiap pesawat yang ingin terbang pasti dicek dan dinyatakan layak. Lalu mau dicek apalagi? Saat ini, kalau ada kecelakaan, maka pesawat dinyatakan tidak boleh terbang dan harus diperiksa. Harus diperiksa apanya? Inspektorat juga pasti tanya, apa yang ingin diperiksa.
FAA juga menyoroti kebutuhan inspektor pesawat khusus di Indonesia. Inspektor ini untuk melakukan pengawasan terhadap jenis pesawat tertentu. Indonesia saat ini hanya mempunyai dua orang pengawas yang disuplai dari maskapai lokal. Bagaimana keadaan sebenarnya terkait hal itu?
Iya memang kurang, karena inspektor itu harus memeuhi persyaratan. Qualifit tidak? Saat ini inspector dari kalangan militer. Inspektor itu bukan berdasarkan kuantitas, tapi kualitas. Kalau jumlah inspektorat 1.000 orang tapi kualitasnya jelek, percuma. Di Indonesia ada 50-an orang inspektor. Cuma 50 orang ini punya spesifikasi. Banyak inspector banyak dari swasta murni.
Mereka memeriksa airlines A, tapi kerjanya di Airlines B. Inspektor gajinya Rp 80 sampai Rp 130 juta sebulan. Apa pemerintah mau bayar yang gajinya lebih besar daripada menteri? Di luar negeri juga begitu, kalau tidak bisa bayar, bisa sewa inspektor yang kerja di maskapai lain. Kalau pemerintah punya inspektor yang benar, gajinya besar dan akan melanggar aturan gaji PNS. Intinya, tidak segampang yang dikira.
Pemerintah Indonesia tidak ingin ada pilot yang mati dalam tugas. Kalau ada yang mati, salah. Ini anggapan salah. Kemarin, pilot Pesawat United Airlines pingsan saat terbang. Mau bilang itu ada ‘main’ di medical check up? Ini kan cari-cari masalah saja.
Selanjutnya, tinggal tunggu hasil pemeriksaan dari lion selaku pengguna pesawat tersebut.. dan bila ternyata memang ini terasa janggal.. mungkin bisa dibilang ini defect dari pabrikan langsung.. yaitu Boeing.. yang mana bukan sekali-dua kali Boeing menghadapi masalah defect pada pesawat buatannya.. Semoga jelas dan segera dilakukan perbaikan pada part yang bermasalah tersebut. Dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada 737-NG yang mengudara diseluruh dunia. (imt)
foto : detik, planespotters.
Baca juga artikel menarik paling update :
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
pertamax diwarung mbah darmo
http://munivmotoblog.com/2015/12/22/semua-akan-menjadi-fbh-jika-sudah-berkeluarga-karena-taunya-cewek-metic-itu-hanya-vario-dan-beat/
joss
Percayalah apa yg dikatakan om darmo
http://singindo.com/2015/12/22/inilah-inisial-pilot-pramugari-lion-air-yang-ditangkap-bnn-19-desember-2016/
Telolet di warung mbah mo ? http://sakahayangna.com/2015/12/22/kira-kira-seperti-ini-saat-cbr-cbu-pakai-fairing-cbr-500-2016/
Musibah bisa tjd kpn aja…
http://sebarkan.org/2015/12/22/cerita-keluarga-selamat-hari-ibu-untuk-seluruh-ibu-didunia/
kurang perawatan..
ngeri euy 🙁
sama, tapi tetap pesawat terbang adalah moda transportasi paling aman 🙂
alhamdulillah selama naik pesawat gak pernah kenapa2, paling bagasi pernah hilang… itu aja sih mas
woah bagasi hilang ya.. parah…
tapi ketemu lagi a