Mengunjungi Air Terjun Cimahi, Wisata Dengan Akses Mudah Dari Kota Bandung
Jakarta – Berawal dari rasa kesal setelah menghadapi kemacetan kota Bandung yang pada hari minggu lumayan luar binasa.. Penulis teringat bahwa di daerah cisarua, tidak jauh dari Kota Cimahi, ada objek wisata baru yang setelah melihat – lihat di sejumlah artikel.. tampaknya cukup menarik untuk didatangi.
Laju kendaraanpun penulis arahkan ke cisarua, setelah melewati kota cimahi.. menyusuri Jl. Kolonel Masturi. Penulis pacu kendaraan dengan kecepatan sedang, dikarenakan kontur jalanan yang selalu menanjak, dan kebanyakan lurus. Ternyata di jalan ini banyak penulis temui objek – objek “nongkrong” yang sepertinya masih baru dan lumayan asik. Waah… next time dicoba deh.. sekarang tujuannya tetap ke Air Terjun Cimahi.
Akhirnya, setelah melewati kecamatan cisarua – parongpong, ternyata untuk menemukan pintu masuknya sangat teramat mudah. sebelah terminal angkot parongpong persis. untuk htm sendiri pada saat weekend dikenakan Rp.15.000; saja
Sampai sini, rupanya perjalanan masih berlanjut, dengan menuruni tangga sebanyak 578 anak tangga. Tentunya satu hal yang penulis abaikan saat itu, penulis sendiri dalam kondisi lelah setelah 5 jam perjalanan dari Kota Banjar, dan membawa tas ransel yang lumayan berat isinya. Saat turun penulis menemukan 2 deck view yang menyuguhkan pemandangan yang indah, satu hal.. perhatikan barang bawaan yang kita bawa, karena disini juga banyak berkeliaran dengan bebas monyet – monyet berekor panjang Macaca Fascicularis, yang terkadang suka mencuri makanan atau barang – barang bawaan pengunjung.
Turun sejauh +- 150 meter kebawah, memakan waktu 15 menit. Sayangnya, karena saat ini sedang puncaknya musim kemarau, debit air air terjun cimahi pun sangat sedikit, di dasar, bebatuan sungai yang seharusnya terendam tampak terekspos dengan jelas. Hanya disini bisa menikmati segarnya suasana, dikarenakan juga suhu udara di sekitar air terjun juga rendah.
beginilah seharusnya ketika debit air sedang deras, pemandangannya akan jauh lebih bagus
setelah mengambil beberapa foto, penulis memutuskan untuk kembali ke atas, dan melanjutkan kembali perjalanan ke Jakarta. Disinilah kesalahan penulis, karena membawa tas yang lumayan berat , dan kondisi badan yang lelah, menaiki 578 anak tangga tentu sangat menyiksa XD. untungnya di setiap kelokan, disediakan tempat beristirahat. akhirnya setelah setengah jam menaiki anak tangga, penulispun bisa melanjutkan perjalanan ke jakarta.
(imt)
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Segeerrrrr..
sayang pas lagi kemarau mas 🙁
teu ngajakan 🙁
ngoahahaha
dulu masih 10rb
eh waktu itu weekend bukan ya
kalo weekdays segituan kali. lupa. hehehe.. eh kemaren awal pertengahan september ke purwakarta ya 😀
z 3033 zz malam2 berdua sama cs1 merah wkwkwkw, ah pas itu lupa2 ingat mau nyapa takut salah orang XD
ketemu searah ke bandung di jalan di plered purwakarta – padalarang . cuma waktu itu boncengan jadi ketinggalan jauh
klo gasalah sih tahun 2013 :p tapi tempat wisata di bandung agak mahal emang tiket masuknya
iya,habis ekspedisi ke sasaksaat 😀
waktu itu cs1nya baru turun mesin belum bisa digeber padahal :3 ngak berdua juga sih banyakan,tapi cs1 jalan bareng emang mencolok ya 😆
jadi kangen cs1 dirumah,udah jadi icon padahal orang liat motornya aja udah pada tau 🙁
sayang lagi dikit yah mas airnya 🙂
iya, lagi kemarau.. padahal pemandangannya bagus
Iyah… btw aku baru kemaren dari bandung-cimahi mas hehehe, nikahan temen
Itu 567 anak tangga udah bener2 di cek jumlahnya bang
capek naik turunnya.. saya ngga fokus ngehitung.. wkwkwkw