Plus Minus Suzuki Intruder 150 Yang Dihadirkan Suzuki Menurut Saya
imotorium.com – Ini adalah penilaian pribadi penulis yang sudah mencoba sendiri ergonominya Suzuki Intruder 150. Ya memang unit motor ini dihadirkan SIS untuk survey apakah layak untuk nantinya dijual di Indonesia atau tidak.
Tampilan, penilaian pertama penulis pada Suzuki Intruder 150 ini, secara model ternyata motor ini punya tipikal khas Suzuki, yaitu kurang fotogenik! Aslinya motor ini tampilannya cantik dan menarik perhatian sekali. Modelnya yang pure cruiser yang diadopsi dari Suzuki Intruder 1800 memang menonjolkan pada kenyamanan secara ergonomi.
Tidak ada yang salah secara tampilan, semua presisi termasuk ukuran ban, tidak bisa dibilang kebanting sama ukuran bodynya. Toh mesinnya cuma 150 cc. Namun yang agak aneh entah ini selera orang india atau bagaimana, posisi kunci kontak ada jauh di depan pas diatas headlamp. Walah, kalau di Indonesia posisi itu rawan, bisa sering diisengin orang atau polantas yang demen nilang, tinggal cabut kunci. Mungkin bisa dipindah ke dekat tangki atau diposisikan di samping bawah tangki sebelah kiri seperti beberapa motor cruiser yang ada.
Yang kedua, tampilan kaki – kaki ada yang kurang yaitu di sari guard yang di India memang untuk melindungi dari kemungkinan kain sari masuk ke roda. Agak aneh aja sih ini motor cruiser masak bonceng perempuan dengan kain sari, tapi itu memang sudah peraturan safety di India sana barang kali.
Dan yang ketiga, motor cruiser itu rasanya lebih pantas pakai speedometer analog, dibandingkan speedometer digital. Ini speedo Intruder menurut penulis mirip dengan punya GSX-R150, posisinya ada di stang. Mungkin bisa dirubah posisinya menjadi diatas tangki, entah bagaimana caranya, tapi ya motor cruiser lebih terasa manly jika speedonya analog.
Kaki – kaki sudah cukup sih, biarkan seperti ini, kalau mau dibuat velgnya lebar sedikit oke. Namun ya standar seperti ini gapapa, memberi ruang bagi konsumen nantinya untuk memodifikasi sendiri motornya menjadi lebih kekar.
Plusnya sih intruder ini terasa sekali mogenya, bahkan ketika duduk diatasnya, penulis merasa nyaman sekali. Posisi kaki santai, tangan juga santai, dan maaf bokong juga dibuat nyaman dengan jok lebar nan empuk, diayun – ayun juga suspensi belakangnya ternyata main lho, itu empuk banget. Kebayang kalau dibawa jalan nyamannya seperti apa.
Di sisi mesin, Intruder ini pakai mesin 155 cc air cooled dengan power 14,8 hp. Not bad bagi penulis, rasanya itu cukup, toh motor seperti ini yang penting itu torsi, top speed tidak terlalu krusial, yang penting nyaman saja dibawa cruising di kecepatan 60-80-100 kmh. Namun kalau mau bersaing di Indonesia sepertinya lebih cocok ditanamkan mesin GSX series. Berhubung disini karakter konsumennya senang yang bertenaga dan berteknologi canggih. Atau kalau mau tetap air cooled, mungkin bisa pakai mesin satria FU 150 karburator dulu, tapi ya tetap injeksi itu harus untuk jaman sekarang.
Sisanya oke, permainan warna Suzuki tinggal kasih aura old school misal warna british green dengan stripe gold, atau ya warna sporty seperti black matte.
Banderol tinggal diatur saja, karena pastinya nanti jika Intruder ini jadi masuk, dia akan berada di segmen sendiri. Yang jelas harganya jangan sampai jauh diatas sport fairing saja.
Overall, dengan banyaknya komunitas dan biker penggemar touring di tanah air, bukannya tidak mungkin Intruder 150 ini bakal jadi favorit untuk motor yang diajak menjelajah kedepannya.
Semoga bermanfaat. (imt)
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP