Mengenal Dan Sekilas Sejarah PO Ramayana, Si Bus Pemanah Ungu Lintas Jawa – Sumatra

imotorium.com – Barangkali bagi yang berdomisili di Jogjakarta dan sekitarnya akan cukup akrab dengan bus berlivery wayang dengan background ungu ini.. Yang mana hampir seluruh armadanya setia menggunakan body karya karoseri kawakan dari Malang, Karoseri Morodadi Prima. Yap.. inilah Ramayana.

Bus ini didirikan pada medio 1980-an di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Dengan trayek awal berupa armada AKDP antar kota seperti Magelang – Yogyakarta (yang sekarang juga tetap dilayani dengan armada bumel). “Sang Pemanah” begitulah julukan yang lekat buat bus yang satu ini. Seperti tokoh yang dibawa dalam liverynya… pemanah juga memiliki arti cepat dan tepat dalam sasaran.. yang mana menggambarkan juga bagaimana layanan dari bus ini diberikan.

Baca Juga :

Sejarah Karoseri Ternama Di Indonesia, Karoseri Trisakti

Profil Bus PO. Safari Dharma Raya (OBL), Si Gajah Temanggung Pelari Antar Pulau

Mengenal Bus PO Harapan Jaya, Si Kuda Oranye Asal Tulungagung.

Mengenal PO. Haryanto, Buah Manis Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal Seorang Purnawira TNI

Mengenal Bus Mercedes Benz OH 1518 King Sang Legendaris Nan Nyaman

Untuk merk chassis / engine dan body yang digunakan, Ramayana sejak dahulu terkenal ngga neko – neko.. Jajaran armadanya hingga kini masih diperkuat oleh mayoritas mesin buatan Mercedes – Benz itupun seri – seri lawas seperti OH1521 yang memang terkenal bandel dan nyaman tetap bertahan.. serta tentunya seri – seri baru seperti OH 1525, 1526, 1626.  Diluar itu ada juga armada Hino RG, RK8 yang rutin digunakan untuk rute antar kota Pulau Jawa.

PO Ramayana saat ini sudah mempunyai kurang lebih 60 armada bus kebanyakan merupakan bus Pariwisata dan bus kelas super executive. Yang memiliki fasilitas antara lain: jarak antara bangku yang luas (26 seat) dan juga bangkunya ada foot rest, Toilet, bantal, selimut, dan mendapat kupon makan secara gratis. Rutenya sendiri untuk AKAP di dalam Pulau Jawa dengan jurusan Wonosari – Jogja – Magelang – Temanggung – Semarang langsung menuju Jabodetabek via Pantura. Dan jarak jauh juga ada trayek luar Pulau Jawa melayani jurusan Jogja – Palembang hingga kota Jambi.

Pilihan yang lumayan pas untuk perantauan ke Sumatra. Karena busnya nyaman dan lebih baik pelayannnya. Untuk rute sumatra ngga dapat kupon makan gratis. Wajar sih karena harga RM di jalinsum berbeda jauh dengan lintas Jawa. Ada yang pernah atau langganan naik si pemanah pantura ini? Monggo dishare masbroo.

Semoga bermanfaat. (imt)

[su_posts template=”templates/list-loop.php” posts_per_page=”15″ orderby=”archives”]

<<