Harga BBM Solar Turun, Kemenhub Akan Menurunkan Tarif Angkutan Darat Sebesar 5%
Seperti kita ketahui, anjloknya harga minyak dunia kembali membuat Pertamina harus menyesuaikan harga untuk BBM saat ini, dan kini semua mengalami penurunan harga, tidak tinggal diam.. Menteri Perhubungan Pak Ignasius Jonan pada hari kamis 7/1/2016 menggulirkan rencana akan menurunkan harga semua tarif angkutan darat baik itu AKAP sebesar 5%.
Berikut berita yang dirilis oleh Tribun Group :
WARTA KOTA, GAMBIR-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menurunkan tarif angkutan darat sebesar 5 persen dari tarif saat ini.
“Ini karena ada penyesuaian harga eceran solar, maka kami sudah berdiskusi dengan Organda dan Gapasdap, keputusannya itu menurunkan tarif,” kata Jonan saat mengadakan konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Gambir, Kamis (7/1/2015).
Jonan mengatakan, pemerintah menurunkan tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebesar 5 persen.“Kalau 5 persen itukan hitungannya per kilometer penumpang, jadi kendaraan umum yang trayeknya AKAP turun 5 persen,” ungkapnya.
Sedangkan untuk angkutan umum perkotaan itu kewenangan dari Bupati atau Walikota tergantung perkotaan masing-masing.
Meski begitu, mantan bos PT KAI itu sudah mengirimkan surat edaran kepada gubernur dan bupati/walikota.
“Kalau untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi dan perkotaan, saya sudah mengirimkan surat kepada gubernur dan bupati/walikota, mungkin besok diterima untuk disesuaikan,” jelasnya. Jonan memperkirakan, 5 persen yang dimaksudkannya itu sekitar Rp 500.
“Misalnya turun Rp 625 turunnya Rp 500, kalau Rp 375 maka jadi Rp 500, kalau tidak, ya uang kembaliannya susah,” ujarnya.
Sedangkan untuk Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) penurunan tarifnya juga sebesar 5 persen. Jonan mengatakan, untuk angkutan kereta api, penyesuaian tarif masih dirapatkan.
“Untuk PT KAI kita masih di rapatkan, itu di luar KRL itu akan didiskusikan, angkanya belum diumumkan hari ini. Tapi mudah-mudahan bisa segera,” jelasnya. Jonan mengatakan, penurunan tarif ini maksimal berlaku pada 15 Januari 2016.
Kemenhub mengancam bagi operator AKAP yang membandel, Kemenhub tidak segan-segan mencabut izin operasinya : sindonews
capture dari grup FB, sayangnya ada PO yang sudah menaikan tarif lagi di awal tahun 2016 ini 🙁
Wah ini kabar gembira namanya.. mengingat budaya indonesia itu maunya naik ogah turun, kali ini Penulis mendukung penuh niatan Pak Menteri.. karena menurut penulis budaya “tuman” ini harus segera dihilangkan, ya mbok namanya tarif itu menyesuaikan.. ga apa – apa naik jika memang harga bbm dan lain – lain naik.. namun jika turun ya menyesuaikan walau turunnya tidak sebesar penurunan harga bbm.. toh alasan klasik yang selalu digunakan oleh penggiat Transportasi adalah “gimana mau turun bos.. biaya operasional, perawatan, blablabla naik..” halah alasan… 🙄 karena sepengamatan penulis yang ada para pengusaha tersebut malah makin kaya, buktinya mampu menambah armada – armada terbaru dan bangun ini itu sebagai pengembangan usahanya.. mosok masih bisa ngomong merugi.. yah itu deh.. kecewa dengan budaya “tamak” yang sudah menjadi habit.. namun bagaimana lagi.. kita butuh.. ya tetap bayar ongkos yang diterapkan oleh si pengusaha angkutan tersebut walau sudah dirasa tidak “wajar”
mba kondekturnya cantik 🙄 lagi nagih ongkos
Lanjutkan Pak Menteri… Kali ini kami dukung kebijakan bapak. (imt)
foto : Kompas, Tribun, Google
Baca Juga :
Kondisi Flyover Kelok 9 Sumatra Barat, Walah Sempat Banyak Pedagang Kaki Limanya Toh
Foto – Foto Progress Tol Lintas Sumatra (Bakauheni – Terbanggi Besar)
Apa Kabar Papua? Konsep Airport Marinda Raja Ampat Ini Tidak Biasa..
Boeing 777-300ER Garuda Registrasi PK-GIK, Pesanan Terakhir Garuda untuk Boeing 777
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Geuning kalahka naek bcb anu ka pangandaran mah bray ? http://sakahayangna.com/2016/01/06/konsep-modifikasi-yamaha-m-slaz-fairing-ktm-rc8-3/
bakal turun lagi XD
Naek babari turun hese. ?
filosofi ingus.. turunnya lambat naiknya cepat.. srooootttt
Screen shoot. Atuh anu tadi di grup ?
Nah turun juga
http://singindo.com/2016/01/08/cantiknya-putri-kerajaan-arab-saudi-dengan-gaya-rambut-praktis-dan-dinamis/
Telolet turun oge moal mbah ?
http://indoride.com/2016/01/06/umur-belum-genap-2-tahuncbr150r-lokal-segera-dirombak-total/
Hiji deui http://macantua.com/2016/01/07/what-if-honda-buat-nc750-versi-mini/
gitu dong. jangan maunya naek trus ogah turun. ntar klo tiba tiba pas diatas jatoh trus isdet gimana? eh…
Pingback: Kemenhub Berencana Akan Menurunkan Tarif Bus Akap Sebesar 5% | Sakahayangna.COM