Mobil

Kenalan Yuk Sama Si Hyundai Avega, Mobil Second 50 Jutaan Tahun Muda Pajak Murah!!

imotorium.com – Efek kehujanan akhir – akhir ini pasti membuat terlintas di benak banyak pengendara roda dua yang terbilang sudah cukup mapan dengan penghasilannya untuk mengupgrade tunggangannya entah itu untuk pergi berkerja atau untuk transportasi bersama keluarga kecilnya. Yap.. kasihan kalau harus kemana – mana basah kuyup..

Buat yang bingung mencari referensi mobil bekas, ini ada kandidat bagus yang agaknya cocok dijadikan mobil pertama mazbro untuk wara-wiri.. Kenalkan, si mobil kecil asal negeri gingseng korea, Hyundai Avega. Mobil ini memang jadi primadona untuk mobil second karena dengan budget setara Yamaha R25 anyar sudah bisa jalan – jalan ngga kehujanan, bisa lewat tol, bensin irit, dan tentunya reliable.

Baca Juga : Rental Mobil Jogja

Di Indonesia sendiri avega ini sendiri mulai hadir sejak 2007 dengan model yang sudah tidak sekaku Accent Verna generasi sebelumnya. Sisi cantik mobil ini terlihat dari belakang yang mana pintu bagasi tersebut menyatu dengan kaca belakang, yap.. ini sebuah mobil liftback!! Dengan desain ekor yang cantik berkat kehadiran spoiler tersebut agaknya menyamarkan bahwa mobil ini menyandang status minibus dalam STNK dan BPKB yang tentu saja berefek pada pajak tahunan yang lebih murah dibandingkan varian pure sedan. :mrgreen:

Namun bukan tidak ada kekurangan.. sisi landai pada kaca belakang agaknya membuat hyundai lupa memberikan wiper. Ngga terlalu penting sih namun lumayan membantu visibilitas ke belakang saat hendak mundur saat hujan melanda

Spesifikasi
Si Avega ini sih ngga neko – neko dan tahan banting. Di bawah kap mesinnya tertanam blok G4EK berkubikasi 1600 cc SOHC 4 silinder dengan 12 valve yang tenaganya cukupan di angka 92 Hp pada 5500 rpm dengan torsi 132 nm/2900 rpm. Cukup banget buat nampol LCGC jaman sekarang !! mobil yang merupakan suksesor dari Hyundai Accent & Accent Verna ini menggunakan penggerak depan sehingga lumayan asik untuk diajak berakselerasi di dalam kota. Mesinnya sendiri ngga dapat bumbu – bumbu teknologi terkini seperti variable valve bla-bla-bla.. sehingga bisa dibilang amat sederhana, yang justru bikin asik kala merawatnya, karena murah dan mudah!! Oya mesin ini walaupun sederhana namun sudah dilengkapi catalytic converter sehingga lebih ramah lingkungan. Rasio giginya sendiri bisa dibilang pendek – pendek. Sehingga kadar keasikan dalam berakselerasi menjadi hal yang mudah ditemui di mobil ini. Segalanya berjalan dengan enteng.. namun tentu saja dengan rasio gigi yang pendek tersebut menjadikan mobil ini agak kurang lari di Jalan tol. Namun ya sekedar menemukan angka 140 km/h sih masih enak.. nanjak juga ngga kedodoran, konsumsi bensin juga terbilang irit.. bisa diatas 10 km/l untuk rute macet dalam kota.. namun kembali lagi sih ke karakter si pengemudi.

Interior

Namanya sedan murah, tentu saja jangan berharap fitur mewah seperti dashboard empuk, setir dengan tombol – tombol enak buat olahraga jempol dkk.. Mobil ini tampil spartan, Desain dashboard ngga neko – neko dan hanya fokus menghadirkan fitur – fitur yang seharusnya dimiliki oleh sebuah mobil. Perpaduan warnanya bisa dibilang jelek karena terlalu cerah dan cenderung bikin silau kala terpancar sinar matahari. Bahan dashboard dan trim pintu sendiri menggunakan hard plastik yang kelihatan cheapo.. namun ya sudah lumayan lah mengingat kualitas bahannya juga cukup baik dibanding LCGC dari sebuah merk mobil yang hidup kembali.

Tapi bisa dibilang fitur yang ditanam terbilang lengkap lho.. Kisi – kisi ac 4 buah terdapat pada dashboard dengan pengaturan arah bukaan. Untuk entertaintment sendiri hanya menyediakan slot single din. Cukupan lah dijejali Head Unit yang makin kesini semakin banyak pilihan dan fitur. Knop AC nya komplit nih..mulai dari tingkatan blower, bukaan AC, hingga pengaturan suhu yang komplit mau dingin atau penghangat ada!! lagi – lagi LCGC jaman sekarang kalah karena taunya cuma kasih dingin aja. Di sisi kompartemen Speedometer berpadu manis dengan odometer digital. Power Window juga nangkring setia disetiap pintu.. Spion udah bisa diatur cukup dengan pencet – pencet tombol alias elektrik.

Agility

Chassis Monokok yang rigid membuat mobil ini tergolong enak untuk bermanuver. Semuanya terasa presisi saat menikung dan menyalip kendaraan lain, Chassis yang rigid ini juga tidak membuat pengendaranya merasakan siksaan lebih pada pantat karena mobil ini ditopang oleh suspensi independent di keempat rodanya. Semuanya terasa pas tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut.

Masalah Harga ??

Nah, ini yang penulis suka.. Hyundai Avega ini seperti mana yang penulis jabarkan diatas.. sudah bisa ditebus dengan uang mulai Rp. 50 juta saja. Tentu sesuai dengan kondisi mobil ya masbro.. syukur2 dapat barang rawatan yang kebetulan empunya lagi butuh uang.. jadi bisa dapat lebih murah lagi. wkwkwk.. coba Jaman sekarang begini nyari mobil di range yang sama untuk merk non korea bisa dapatnya mobil jaman jebot 1990 – an sampe 2000 awal. Memang sih si Hyundai Avega ini kalah fitur, kalah kencang, dan kalah model.. tapi kalo masalah kemudahan dan murahnya perawatan ?? Insyaallah ini juaranya, Dah itu dapat tahun yang masih tergolong muda lagi. :mrgreen:

Semoga kepincut. (imt)

foto : modifikasi.com, mobil123, google

<<

imotorium

Pekerja kreatif, senang berkendara, fotografi, jalan - jalan dan penyayang. Thanks sudah sudi meluangkan waktu membaca disini, tinggalkan komentar supaya berkesan ya brosist, Semoga bermanfaat

9 thoughts on “Kenalan Yuk Sama Si Hyundai Avega, Mobil Second 50 Jutaan Tahun Muda Pajak Murah!!

  • Sempat jadi mobil impian kalau suatu saat bisa beli mobil, tapi kayaknya milih Karko aja he he

    Reply
    • imotorium

      karko menang lega interiornya.. kalo avega ini menang muda 😀 semoga cepet kebeli mas huda

      Reply
  • untuk mobil minibus, apa yang cocok kisaran 50-60, segala merk yang penting mudah perawatan gambar spare part, gensi no 17

    Reply
  • Sering banget lihat nih mobil di jalan. Banyak yg masih mulus tampilannya.
    Ayo beli mas. 🙂

    Reply
  • handoyo25

    Om Abbie, rekomendasi saya: Suzuki Carry Futura

    Reply
    • Nah bener.. Carry futura atau colt t120 ss..

      Reply
  • handoyo25

    Kaca belakang tanpa wiper?
    Bisa disiasati dg treatment penggunaan cairan pembersih khusus kaca (saya lupa namanya), itu bisa bikin air ngalir sendiri tanpa di-wiper, plus pastikan ada semacam anti kabut/embun kaca dari dalam kabin.

    Secara umum, saya setuju isi artikel diatas, tantangannya adalah gimana memastikan kendaraan yg usianya sudah 10 thn (apalagi kalau km di odo diatas 80.000 km, terlebih yg sudah “overlap” odometer) ini tetap dalam kondisi terawat? Khususnya mobil non-jepang.

    Coba telusuri riwayat pemilik kendaraan (sudah tangan keberapa?) apakah pemilik sebelumnya punya bengkel langganan utk service rutin?
    Makin banyak catatan sejarah yg bisa didapatkan, makin kecil resiko masalah kedepannya.

    Reply
    • Jozz tambahannya pak handoyo. Yap history pemakaian sebelumnya sangat penting, apalagi ini mobil yg tergolong daily ride.. Dan usernya pasti selalu pakai ini mobil untuk bermacam keperluan

      Reply
  • Pingback: Mending Yamaha New R15 ?? Nih Alternatif Yang Masbro Bisa Dapat Dengan Rp 34,5 Juta | imotorium

Posting Komentarmu Disini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: