Mengetahui Motor Bekas Banjir? Berikut Ini Cara Mudahnya.

imotorium.com – Mengetahui motor bekas banjir? ya pasti banyak yang bertanya -tanya apalagi yang ingin membeli motor bekas. Apabila tinggal di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya tentu akan mudah sekali menemukan iklan jual beli motor bekas. Nah berikut ini saya akan bahas cara mudah agar kita mengetahui motor yang dijual tersebut bekas banjir atau tidak.

Tidak sedikit orang yang langsung menjual kendaraannya sehabis kena banjir seperti yang terjadi di awal tahun 2020 ini. Tentu saja alasannya beragam, kebanyakan pasti dikarenakan kondisi motor sudah tidak enak lagi pasca terendam banjir. Walaupun sudah dilakukan service seperti mengganti oli mesin, mengeringkan seluruh bagian part motor, melumasi bagian motor yang bergerak seperti bearing dll tetap saja ada yang merasakan bahwa performa motor sudah tidak enak seperti sebelumnya.

Jangan hanya lihat kondisi motor dari tampilannya yang kinclong

Keadaan seperti ini kadang membuat sebagian orang atau pedagang menjual motor bekas banjir tersebut tanpa bercerita jujur dengan kondisi yang dialami sebelumnya. Ya karena pasti akan membuat harga bekas motor jadi sangat murah alias harganya jatuh. Nah tentu saja untuk menyamarkan kondisi minus tersebut motor akan dipoles terlebih dahulu. Namun ada beberapa hal yang bisa kita perhatikan sebelum membeli motor bekas tersebut.

Cek lokasi tempat tinggal si pemilik motor sebelumnya

Butuh kejujuran bagi penjual apabila memang tinggal di lokasi yang pernah terendam banjir. Nah untuk pembeli agar tidak segan menanyakan alamat jelasnya tersebut. Namun tidak melulu motor yang pemiliknya tinggal di lokasi rawan banjir itu buruk kondisinya. Banyak juga pemilik motor yang care terhadap kendaraannya dan memang setelah motornya terendam banjir sesudah itu melakukan service besar untuk mengembalikan kondisi motor. Brosist minta saja untuk melihat riwayat service dari motor tersebut sebelum membelinya.

Cek kondisi motor pada beberapa bagian ini 

Pada bagian ini yang pertamakali dicek adalah mesin. Pastikan suara dari mesin terdengar normal dan tidak ada bunyi -bunyi aneh. kemudian cek juga ketinggian oli mesin, biasanya pedagang nakal itu mengakali agar suara mesin terdengar halus dengan menambahkan takaran oli mesin melebihi batas seharusnya. Untuk motor bebek dan matic bisa cek di dipstick, dan untuk motor sport biasanya ada semacam lubang transparan di crankcase untuk melihat ketinggian oli.

Baca juga : Motor Terendam Banjir? Berikut Cara Menanganinya

Kemudian juga cek pergerakan stang, biasanya motor bekas banjir itu jadi agak berat dan berbunyi stangnya akibat bearing yang kekurangan grease bahkan kotor akibat endapan lumpur didalamnya. Sambungan antar panel body juga bisa mencerminkan kondisi tersebut. dan cek juga tombol -tombol di kemudi motor, jika pernah terendam banjir ada kemungkinan beberapa tombol seret pergerakannya bahkan tidak berfungsi semisal klakson, sein, dimmer, engine cut off, hingga tombol riding mode di beberapa motor tertentu.

Terakhir cek bagian – bagian yang seharusnya kedap air seperti speedometer, headlamp, stoplamp, dan turn signal alias lampu sein. Biasanya akan ada sisa endapan lumpur kering di bagian bawah kaca atau mika pelindung. Tentu saja jika kondisi sealnya masih bagus air tidak akan rembes kedalamnya.

Kalau perlu ajak saja penjual untuk melakukan check kondisi motor di bengkel terpercaya. Untuk meminimalisir kemungkinan motor dijual dalam kondisi rusak dalamannya. Jika penjual tersebut jujur tentu tidak akan ragu untuk melakukan check kondisi langsung di bengkel. Jika penjual motor yang brosist ajak itu sudah ragu, lebih baik ya tinggalkan saja dan cari unit motor bekas lainnya.

Semoga bermanfaat.(imt)