Mencoba Layanan Bus Trans Metro Pekanbaru, Penampakan Haltenya Mengejutkan
imotorium.com – Assalamualaikum, nah, lebaran tahun 2018 ini kemarin penulis memutuskan untuk merayakannya di Kota Pekanbaru, Kota dimana Penulis menghabiskan masa sekolah dari SD hingga SMA. Cukup takjub dengan beberapa perubahan moda transportasi di kota Pekanbaru salah satunya adalah Bus Trans Metro Pekanbaru.
Penerbangan pagi hari pada tanggal 1 Juni 2018 kemarin tentu amat menyenangkan, karena masih jauh dari masa libur mudik. Harga tiket memang sudah naik karena ternyata sekarang beli tiket melalui aplikasi seperti traveloka itu ngga melulu “jauh – jauh hari lebih murah”. Setelah penerbangan selama 1 jam 30 menitan akhirnya pukul 7.30 landing juga di kota Pekanbaru tercinta.
Biasanya sih dijemput oleh sepupu atau teman setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim, namun kali ini penulis ingin mencoba naik transportasi umum saja. Awalnya pesan GoJek.. tapi setelah request beberapa kali kok ga ada driver yang mau nangkap orderan penulis ya, ndilalah karena penasaran.. Baca – baca berita di website rupanya para pengemudi taksi / travel (lebih tepatnya disebut preman kali ya) sempat bentrok sama pengemudi gojek / gocar / grabcar karena mereka merasa lahannya diserobot.
Akhirnya ya cari alternatif lain, berhubung jalan keluar dari bandara sampai ke simpang tiga Jalan Sudirman cukup jauh.. Penulis putuskan naik Bus Trans Metro Pekanbaru saja. Kebetulan haltenya ada yang masuk ke area Bandara, jozz banget lah.
Menunggu di halte sekitar 45 menit baru muncul busnya. Kalau di papan informasinya sih headwaynya hanya 30 menit saja. Yah maklum juga sih mungkin karena sepi jadi armadanya yang jalan tidak semuanya. Busnya sendiri ternyata menggunakan bus yang sama seperti Trans Metro Bandung, yaitu Hino RK8 dengan body karoseri New Armada.
Baca Juga :
Mengenal Varian Mesin dan Chassis Bus Hino RK Series, Inilah Ciri Cirinya!
Mbak – mbak itu tugasnya menarik ongkos, nanti dikasih karcis sebagai bukti. Nah kalau transit cukup tunjukkan karcis tadi saja
Nah, yang beda dengan Trans Jakarta ini dia.. Di bus Trans Metro Pekanbaru ini penumpang akan ditarik ongkos ketika sudah dalam bus. Waktu itu penumpangnya cuma 4 orang saja termasuk penulis yang naik dari bandara. Langsung saja bayar tarifnya sebesar Rp. 4000 untuk keliling kota Pekanbaru. Penulis sendiri memilih transit di halte Sudirman dan melanjutkan perjalanan ke Pasar Pagi Arengka.
Impresi perjalanan singkat dengan bus Trans Metro Pekanbaru ini sangat memuaskan. Karena tertib sekali dan tidak sembarang tempat mengambil dan menurunkan penumpang. Cuma beberapa yang menjadi catatan adalah beberapa halte yang ada hanya berupa tangga saja, tanpa atap sama sekali. Sehingga riskan kalau menunggu bus ketika cuaca mulai mendung. Dan pada armada transit yang penulis naiki, bangku fiber yang digunakan rasanya seperti mau copot. Padahal busnya sendiri masih lumayan terawat dari luar dan bersih sekali.
Halte bus paling minimalis yang pernah saya lihat cuma ada di Pekanbaru, ini yang dekat Mall SKA
Kesimpulan saya dengan bus TMP ini
Conclusionnya, Trans Metro Pekanbaru ini cocok buat yang ingin menghemat ongkos transportasi keliling kota Pekanbaru atau sekedar untuk keluar dari Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Karena di dalam bandara itu hanya ada Taksi – Taksi lokal dan Travel yang biasanya bertujuan keluar kota Pekanbaru seperti ke daerah Rengat, Kerinci, Bangkinang dll.
Semoga bermanfaat. (imt)
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- DAM Perkenalkan New Honda Genio Secara Hybrid
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
harusnya kasih judul : mencoba layanan bus Trans Metro Pekanbaru,penampakan haltenya mengejutkan 😆
https://ndesoedisi.com/2018/07/18/nostalgia-menjadi-pengguna-bus-budiman/
Wkwkwk nanti coba ganti judul ah
berantakan haltenya… gak terawat sama sekali
Nah itu, haltenya ga terawat.. Yah padahal kotanya kaya
yaa… hanya bisa buat… gak bisa merawat…
mana haltenya?? wkwkwk
Cuma tangga sepotong itu ?