Sejarah Bus Robur, Yang Pernah Menghiasi Ibu Kota Di Jaman Dulu
imotorium.com – Sekarang kita paham dan mengerti bagaimana mudahnya berkeliling di Ibukota DKI Jakarta hanya dengan menaiki sebuah moda transportasi bernama bus transjakarta. Ya, cukup sekali bayar kita bisa sampai ke tujuan kita walaupun letaknya itu jauh sekali diujung. Nah, kali ini kita flashback ke masa lampau, dimana Jakarta masih sangat bersahaja dan ramah sekali bagi para penduduknya, siapa yang ingat bus robur?
Anak muda jaman sekarang ngga akan pernah tau bus ini, ya.. sisa – sisanya pun sudah tidak ada sama sekali. Bus Robur ini hadir di Indonesia awal 1960-an hingga tahun 1970-an. Bus Robur ini sendiri adalah produk dari Volkseigener Betrieb / VEB Robur-Werke Zittau yang mana asalnya merupakan dari Jerman Timur, ya saat itu Jerman masih terbagi dua. Dari bentuknya sendiri bus ini unik seperti roti tawar, sekilas desainnya memang mengadopsi bentuk dari Volkswagen Samba Bus atau di Indonesia masuk dengan nama VW Combi.
Sedikit Fakta Sejarah Transportasi Indonesia Dahulu
Kebijakan mulai beralih kepada penggunaan kendaraan pribadi sejak taun 1960-an ketika presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem dari Jakarta dengan alasan bahwa trem sudah tidak cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta (sungguh keputusan yang sangat – sangat disesalkan). Sayangnya ketika trem dihapus, ini tidak diimbangi dengan jumlah bus sebagai pengganti moda transportasi rakyat. Ketika itu politik kita yang ‘progresif revolusioner’ berpihak ke Blok Timur yang sedang berkonfrontasi dengan Blok Barat yang dijuluki Nekolim (neokolonialisme, kolonialisme, dan imperialisme). Tidak heran bus-bus yang beroperasi di Jakarta berasal dari Eropa Timur, seperti merek Robur dan Ikarus.
Tipe yang masuk ke Indonesia sendiri merupakan Robur LO 2500, Bus model ini pertama kali ditampilkan di pameran otomotif di Leipzig pada 1961 dan masuk ke Indonesia sekitar 1966. Bus ini menggunakan mesin berpendingin udara yang menghasilkan power 70 hp. Memang sebuah angka yang kecil, namun ukuran bus ini juga memang tidak terlalu besar, bila disandingkan dengan bus medium masa kini bus Robur ini masih lebih kecil ukurannya. Bus ini sendiri masuk ke jakarta melalui PT. Imermotors Djakarta. Oya, bus ini juga sering dikenal dengan istilah bus TAVIP
Berikut beberapa foto – foto kliping yang ada :
Semoga menambah wawasan. (imt)
src : google, wikipedia, awansan
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Pingback: Efek "Flash Sale" Alias Maintenance Tiket KRL, Antrian Membludak Sampai Ada Calo Segala | imotorium.com