Group B Rally, Kompetisi Balap Rally Paling Ganas Dan Berbahaya Yang Pernah Ada

December 26, 2015 imotorium

Tiba – Tiba teringat akan kompetisi rally yang berada dibawah naungan WRC setelah tak sengaja bertemu peugeot 405 di jalanan. Rally group B.. adalah sebuah sejarah dimana WRC pernah mengalami masa keemasannya, tidak seperti sekarang yang mana WRC bagi penulis terasa amat membosankan karena berbagai regulasi dan semenjak Sebastian Loeb sudah tidak aktif lagi di WRC.

Group B ini dimulai awal tahun 1980-an , setelah WRC memulai debutnya pada 1973. Group B ini juga memperkenalkan all – wheel drive dengan Audi Quattro S1 sebagai pelopornya. Dimasa itupun mobil – mobil rally muncul dengan berbagai modifikasi aerodinamik yang sangat “out of the box” pada masanya. Mobil – mobil yang terkenal selain Audi Quattro S1 diantaranya adalah Lancia Delta S4, Ford Escort, Ford RS200, Renault 5 Turbo, Peugeot 205 T16, Porsche 959. Lancia 037, Opel Manta dan lain-lain.

Regulasipun tidak membatasi seberapa besar tenaga yang dihasilkan dari mesin – mesin monster tersebut. Jika rata – rata power dari mobil peserta WRC sekarang berkisar antara 300 hp, maka pada masa itu, mobil – mobil group b mampu memuntahkan tenaga yang sangat besar, Tidak ada yang namanya traction control, steering assist atau abs.. berikut sebagai contoh adalah Ford RS 200, yamg mampu memproduksi 400 hingga 580 hp (dalam beberapa event), waw benar – benar gila 😮

Berikut adalah spesifikasi dari Ford RS 200 🙄

engine : Ford/Cosworth BDT-E Inline-4positionMid Longitudinal
aspiration Garrett Turbocharger
valvetrainDOHC, 4 Valves per CYL
fuel feed Bosch Electronic Injection
displacement 2137 cc / 130.4 in³
bore90 mm / 3.54 instroke 84 mm / 3.31
incompression 7.2:1 power432.5 kw / 580 bhp @ 8000
rpm specific output 271.41 bhp per litre
bhp/weight 491.53 bhp per tonne
torque 542.33 nm / 400 ft lbs @ 5500 rpm redline 9000

*dikondisi tertentu seperti pikes peak rally, power mesin bisa diupgrade gila – gilaan hingga diatas 800 hp

Pada masa itu pula Rally ini terkenal dengan spectator / penonton yang sangat gila. Sampai menjadi ciri khas.. Tidak ada safety rules bagi penonton kala itu, entah mungkin sebenarnya memang ada tapi dasar mereka sulit diatur, mereka tidak segan – segan memenuhi trek yang digunakan saat balapan dan akan menyingkir sesegera mungkin begitu mobil peserta sudah sangat teramat dekat !! wes mabok tenan kui

Namun sayang, Group B ini tidak bertahan lama. Dan pada 1986, dalam event Rally Portugal.. Rally ini akhirnya memakan korban jiwa, setelah Joaquim Santos kehilangan kendali mobil Ford RS 200 nya. 3 orang tewas dan puluhan luka – luka akibat kejadian ini.. dan tidak lama setelah kejadian ini… Pembalap dari Lancia Martini, Henri Tovoinen beserta co-driver Sergio Cresto, mengalami kejadian tragis setelah kehilangan kontrol dari Lancia Delta S4 nya, jatuh ke jurang dan kemudian terbakar. Akhirnya kejadian ini membuat FISA tidak bisa lagi membiarkan balapan ini semakin liar ke depannya.. beberapa jam setelah kejadian Henri Tovoinen di rally Korsika tersebut, Group B dihapus selama – lamanya dari WRC.. 1987, resmi diganti dengan Group A.. dan kemudian berevolusi lagi ke World Rally Car pada medio 1990-an. Yang mana memiliki konsentrasi lebih di regulasi keselamatan.. terlihat jelas dengan membatasi output power dari mobil rally tersebut hanya maksimal di angka 300 hp.

Yang jelas, memang saat ini kondisi sudah jauh lebih baik.. namun bagi seorang petrolhead seperti penulis.. dan masbro sekalian.. pasti setuju jika Rally group B adalah yang terbaik yang pernah ada.. berikut ada video seputar “merdunya” suara dan betapa kencangnya mobil – mobil group b kala bersaing di lintasan.