Tematis GIIAS 2015 : Penampakan Sebagian Fasilitas Selama Event GIIAS 2015

Jakarta – Tentu saja sejak berpisah dari Dyandra, Gaikindo mengadakan event GIIAS ini mengambil tempat yang berbeda, dan memberikan suasana baru, ya kali ini diselenggarakan di Luar Ibu Kota Jakarta, Menggandeng Seven Event sebagai Event Organizer, dan Sinarmas Land sebagai penyedia tempat perhelatan (ICE – Indonesia Convention Exhibition BSD), apa saja yang penulis temukan dalam event kemarin?

Fasilitas yang bisa dibilang sangat baik adalah shuttle bus gratis yang terintegrasi dari berbagai point di jabodetabek, Bus Shuttle yang menggunakan Armada White Horse dan Armada Dewi Sri ini disediakan untuk mengangkut visitor menuju ICE tanpa harus lelah dibalik kemudi bermacet ria di jalanan, dan juga tanpa harus nyasar tentunya. Ada Go-Jek Juga lho untuk mengangkut pengunjung yang turun di stasiun rawabuntu secara gratis.

Penulis sendiri memilih berangkat dari halte Kota Kasablanka, Disediakan sebuah bus AC White Horse dengan konfigurasi Seat 2-2 bermesin Mercedes Benz 1521 Intercooler. Perjalanan yang ditempuh sekitar 1 1/2 Jam dari Kota Kasablanka.

Untuk jarak tempuh yang lumayan tentu saja fasilitas ini sangat sangat worthed sekali, bahkan bila dikalkulasikan dengan harga tiket masuk, yang di hari weekend seharga Rp 60.000 , ini adalah fasilitas yang sangat baik. lalu Bagaimana di ICE sendiri?

Tersedia Free Wi-Fi Access, walaupun penulis sendiri mengatakan ini adalah fasilitas ecek – ecek, berkali kali penulis mencoba koneksi wi – fi tersebut namun tidak ada respon, selalu muncul notifikasi “sedang mengotentikasi” sehingga tidak ada kata baik. Sinyal Operator sendiri di sini selalu berada pada posisi Edge, tidak perduli itu operator apapun.. suatu koreksi yang harus dilakukan penyelenggara kedepannya..

Charging Corner sendiri tampaknya banyak yang salah mengartikan, mereka lebih suka langsung mencharge ke slot listrik yang tersedia di belakang benda ini daripada ke slot female usb yang ada

daripada nyolok disini mending nyolok di …

ya, langsung di bawah sambil lesehan XD

dan satu hal lagi, lebih baik membawa makanan / minuman dari luar karena sungguh, di event ini teramat sangat mengecewakan, kita hanya bisa membeli makanan (sandwich, hotdog dll) dan minuman (teh kemasan botol plastik) hanya dengan debit card salah satu bank swasta, mereka tidak menerima cash sama sekali. 🙁

Setelah puas berkunjung, penulis kembali ke Kota Kasablanka dengan menggunakan shuttle lagi tentunya, dan kali ini bedanya adalah kita harus registrasi untuk bisa menaiki bus, kecuali yang berjarak dekat sekitaran BSD bisa langsung naik ke bus yang ada. Oh ya, untuk awak bus White Horse kali ini penulis acungi jempol, karena hanya menaikan penumpang sesuai jumlah tempat duduk, jadi tidak penuh sesak 😀

(imt)