Karoseri Morodadi Prima Akhirnya Merilis Varian Bus Double Deck Terbaru

May 29, 2019 imotorium

imotorium.com – Beberapa hari ini transportasi darat indonesia dibuat semarak lagi dengan kehadiran bus double decker terbaru dari Karoseri Morodadi Prima. Ya, tren bus tingkat kini semakin semarak sejak kehadiran Adiputro Jetbus SDD pada 2015 silam yang kemudian disusul oleh karoseri lain seperti Laksana, dan Karoseri New Armada.

Tentu saja ini semakin menarik seiring semakin banyaknya perusahaan otobus yang menggunakan chassis premium yang berasal dari beberapa pabrikan besar seperti Mercedes – Benz dan Scania. Harga chassis yang tembus diatas 1 milyar tersebut kini tidak jadi masalah karena PO dapat berkreasi dengan chassis modular triple axle tersebut.

Morodadi Prima yang baru saja menyelesaikan order pertamanya dari PO Safari Dharma Raya ini membuat bus dengan bahasa desain tetap berpedoman pada varian bus regulernya yaitu Morodadi Prima Tourismo Series. Yang mana juga terinspirasi dari body bus buatan Setra Jerman. Dipadu dengan chassis Mercedes-Benz OH 2542 yang memiliki kemampuan bermanuver sangat baik di tikungan sempit.

Desainnya beda dari beberapa pendahulunya yang hadir di Indonesia yang punya body dengan desain mainstream ala bus reguler yang dibuat lebih tinggi. Morodadi Prima membuat bus double decknya ini dengan desain yang mengotak dan memiliki sudut yang tajam. Ya sekilas desainnya mengingatkan akan bus tingkat jaman dulu yang serba kotak. Bicara sisi aerodinamis, bus ini sepertinya punya Coefficient of Drag alias tingkat hambatan anginnya lebih besar yang biasanya akan berdampak sedikit pada fuel consumption.

Uniknya ada di sisi headlamp dan stoplamp, Morodadi Prima disini mencoba mengaplikasikan headlamp yang serupa seperti yang digunakan oleh Laksana di bus seri Legacy SR2 begitu pula dengan stoplampnya yang sama persis bentuknya.

Penulis sendiri masih cari info apakah nantinya bus ini akan beroperasi menjadi armada reguler atau hanya armada pariwisata saja. Yang pastinya begitu ada kesempatan pasti akan penulis review langsung dan akan penulis hadirkan dalam bentuk artikel dan video di youtube channel imotorium vlog.

Semoga informasi ini bermanfaat.(imt)