
imotorium.com – Nah, sempat kepending setahun lebih akibat tahun kemarin sibuk dengan pekerjaan dan posisi di luar kota, akhirnya penulis mendapatkan lagi kesempatan untuk daily review dari sportbike 250cc Honda terbaik 2017 yaitu Honda CBR250RR.
Selama beberapa hari kebelakang hari – hari penulis ditemani oleh motor fairing paling tampan dikelasnya ini. Yap, tak kenal maka tak sayang.. impresi pertama riding dengan motor ini saat menembus kemacetan jakarta memberikan penilaian tersendiri bagi penulis.
Postur badan yang diajaknya merunduk oleh stang underyokenya ternyata tidak seseram apa yang dibayangkan, motor dengan bobot 168 kg ini enak sekali ditekuk dan ngga bikin cepat lelah penulis, padahal sehari – harinya penulis lebih biasa menggunakan motor bebek, matic dan sport naked yang posisi stangnya bikin badan tegak.
Untuk fuel consumption yang didapat dengan gaya riding acak dan cenderung banyak ketemu macet, Honda CBR250RR mencatat figur komsumsi bbm 22,5 km/l. Kalau tipe ridernya lebih kalem pasti bakal jauh lebih irit nih hehehe
Ada 3 mode di Honda CBR250RR ini, favorit penulis dalam melibas kemacetan parah tentu saja menggunakan mode comfort. Di mode ini tenaga motor seperti dipangkas sekian persen, jadi membuka handle gas lebih nyaman tidak takut menyundul kendaraan didepan, nah begitu jalan agak santai barulah dioper ke mode sport. Di mode ini tenaga motor terasa mengisi dari rpm bawah hingga atas, namun masih nikmat untuk dikendalikan bahkan dalam kondisi traffic ramai bisa pede menyalip kendaraan lain tanpa takut kehilangan momen.
Nah begitu ketemu jalan kosong, mode sport+ ini benar – benar racun. Power motor langsung keluar 100%, sangat jauh bertenaga rasanya dibandingkan mode comfort dan sport. Sensasinya serasa membawa motor yang lebih super!! padahal motornya masih sama wkwkwk.
Dalam pengetesan di kondisi jalan mulus dan kosong dari traffic, motor ini dalam mode sport+ mudah sekali meraih angka 130 kmh itupun gas masih sisa banyak dan belum final gear, keburu ciut nyali.. power 38,7 hp itu gede broo. Hahaha asli sensasinya nagih, tau – tau udah sampai ujung jalan aja nih motor.
Suara knalpot dengan dual end nya punya suara yang keren ketika digeber, pada high rpm sekilas suara knalpot ini berubah bak suara knalpot Honda RC213V versi big bang, yap.. padat dan merdu. Namun bagi sebagian owner CBR250RR biasanya masih kurang puas dengan suara standarnya ini. Biasanya diganti dengan knalpot aftermarket dengan karakter suara yang lebih keras.
Frame, secara visual frame tubular pada CBR250RR ini adalah poin menarik selain desain body yang aduhai. Untuk warna merah dilabur warna merah juga framenya, sedangkan yang warna hitam dan grey rangkanya dilabur hitam.
Seat belakang juga terbilang nyaman, bisa menopang boncenger dengan baik. Plusnya lagi, walau memang ekornya didesain tanpa behel, tapu ada handgrip yang tersamarkan di body belakangnya, sangat berguna sekali buat pegangan boncenger atau sekedar mengikat jas hujan dengan jaring pengikat.
Kaki – kaki CBR250RR ini juga amat menarik untuk diperhatikan. Standarnya pakai velg enkei dengan mptif serupa velg marchesini yang dipakai rc213v di MotoGP dengan lebar 2.75 inch dibalut ban 110/70-17 untuk depan dan 4.00 dibalut ban 140/70-17 untuk belakang. Ini sudah cukup proporsional untuk motor sport 250cc, dipadu dengan rem cakram floating 310 mm di depan dan 240 mm dibelakang diapit kaliper buatan nissin, cukup digdaya untuk menghentikan laju motor ini.
Yang sangat menarik, di motor ini honda membekali suspensi upside down yang kekar buatan showa dan swing arm banana di belakang. Peredamannya juga sangat bagus, ngga berasa ini motor sport, jalan aspal dengan kontur sedikit keriting diredam dengan baik oleh suspensinya.
Rasanya dengan harga mulai 63 juta-an rupiah (varian non abs) untuk motor sport dengan tampilan sekeren dan fitur selengkap CBR250RR ini sangat worthed. Untuk diajak sunmori atau nongkrong bareng motor yang lebih besar seperti supersport 600 cc atau superbike 1000cc, Honda CBR250RR ini tetap bikin pede ridernya.
Semoga berguna yah brosist. (imt)
- Yamaha XSR155 Hadir di Indonesia, Berikut Detail dan Harga
- Yamaha WR155R 2020, Trail Paling Powerfull di Kelasnya!
- New Yamaha Nmax 2020 Resmi Meluncur, Bisa Koneksi Ke Smartphone!!
- Plus Minus Suzuki GSX-S150 Selama 2,5 Tahun Pemakaian
- Honda Dream Cup 2019 Final di Cimahi, Berikut Juaranya
- HDC Tour Berbagi Pengalaman Dan Ilmu di SMK 2 Pasundan
- Alex Marquez Resmi Gabung Repsol Honda Musim Depan
- Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
- Honda Bikers Day Nasional 2019 Tinggal Menghitung Hari, Yuk Datang!
- CRF X-Pedition East Java Membuktikan Ketangguhan Honda CRF150L
- Honda Premium Matic Day Menarik Minat Masyarakat Tangerang
- Honda Modif Contest 2019 Jakarta, Ramai Diikuti 166 Peserta
- Honda CRF150L Tampil Keren Dengan Pilihan Warna Baru
- DAM Honda Selenggarakan HGP Creative Video Workshop Di Bandung
- Mengenal Power to Weight Ratio dan Safety Riding Bersama Yamaha
- Yamaha XSR155 Hadir di Indonesia, Berikut Detail dan Harga
- Yamaha WR155R 2020, Trail Paling Powerfull di Kelasnya!
- New Yamaha Nmax 2020 Resmi Meluncur, Bisa Koneksi Ke Smartphone!!
- Plus Minus Suzuki GSX-S150 Selama 2,5 Tahun Pemakaian
- Honda Dream Cup 2019 Final di Cimahi, Berikut Juaranya
- HDC Tour Berbagi Pengalaman Dan Ilmu di SMK 2 Pasundan
- Alex Marquez Resmi Gabung Repsol Honda Musim Depan
- Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
- Honda Bikers Day Nasional 2019 Tinggal Menghitung Hari, Yuk Datang!
- CRF X-Pedition East Java Membuktikan Ketangguhan Honda CRF150L
- Honda Premium Matic Day Menarik Minat Masyarakat Tangerang
- Honda Modif Contest 2019 Jakarta, Ramai Diikuti 166 Peserta
- Honda CRF150L Tampil Keren Dengan Pilihan Warna Baru
- DAM Honda Selenggarakan HGP Creative Video Workshop Di Bandung
- Mengenal Power to Weight Ratio dan Safety Riding Bersama Yamaha
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Subscribe Youtube Imotorium
Posting Komentarmu Disini