Steinwinter Bus / Nutzfahrzeuge 2040, Kendaraan Supercargo Futuristik Berbasis Mercedes-Benz
imotorium.com – Pernah nonton film back to the future? yak.. seperti itulah rasanya bila melihat mobil truck ini atau lebih pantas disebut apa ya.. sedan beroda besar ini yang dahulu sempat membuat pangling publik pada tahun 1980-an karena konsep mereka yang amat futuristik.. ya.. ini dia si kuda jingkrak asal Stuttgart Jerman.. Steinwinter.
Hadir di Frankfurt Motorshow 1983.. Eksotik rasanya melihat karya pabrikan yang masih sekampung dengan raja sportcar asal Jerman.. Porsche. Eksis pada tahun 1969.. Steinwinter tidak memiliki sumber daya sekuat pabrikan jerman lainnya. Konsep kendaraan mereka buat adalah menghadirkan sosok truk yang tangguh dan bertenaga besar namun memiliki kenyamanan bak sebuah sedan / sportcar.
Tinggi Truk Steinwinter Nutzfahrzeuge ini sendiri cuma 1170 m. Dalam artian benar – benar ceper.. 1,1 meter mazbro.. itupun dilengkapi Air Suspension, ABS, Limited slip differential dan Climate control.. Cabinnya sendiri memang benar – benar menyuguhkan kenyamanan bak sebuah sedan sport.. dengan bucket seat, lapisan kulit hampir di seluruh interior dan dashboard full digital. Mr. Steinwinter sang pendiri saat itu percaya.. bahwa dengan mengurangi tinggi truk.. akan diikuti dengan berkurangnya konsumsi bahan bakar.. melihat keadaan saat itu (hingga sekarang) truk memiliki desain tinggi yang tentunya juga memiliki Coefficient of Drag yang tinggi juga.
Basis Steinwinter ini sendiri mengambil dari chassis Mercedes-Benz yang dimodifikasi sedemikian rupa.. yang juga ditenagai oleh mesin OM442 berkapasitas 15.000 cc v8 yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 290 hp (bahkan bisa sampai 530 hp dengan aplikasi twinturbo)
Steinwinter Nutzfahrzeuge ini sendiri bahkan sempat membuat duo pabrikan raksasa DAF dan Isuzu menunjukkan ketertarikan untuk menanamkan investasi mengembangkan si tractor head ceper ini. Namun batal karena beberapa alasan.. diantaranya adalah karena posisi mengemudi yang tidak lazim, diberitakan bahwa dalam ujicoba saat bermanuver, Steinwinter Nutzfahrzeuge ini mengalami understeer.. begitupun saat dihubungkan dengan trailernya. Dari sisi efisiensi bahan bakarpun tidak menunjukkan bahwa model tractor head yang rendah seperti ini lebih irit konsumsi bbmnya.. malahan karena sulitnya bermanuver akibat beban yang diterima oleh roda depan lebih berat dibandingkan truk konvensional malah membuat konsumsi bbmnya cenderung lebih boros.
Pernah membayangkan mengendarai sebuah truk berbobot hingga 40 ton dengan posisi mengemudi bak mengendarai sebuah sedan sportscar seperti Mercedes SLK?? harus cukup gila atau sekalian gila untuk bisa menahan bodyrollnya.
Padahal, bila saat itu konsep truk trailernya berhasil.. Steinwinter juga akan memproduksi versi busnya.. tentu saja bila dilihat dari gambaran konsepnya.. versi bus ini terlihat sangat ciamik.. dan jauh lebih baik dibanding versi truknya. Posisi pengemudi yang terpisah sendiri dibawah dan di dek atas semuanya full didedikasikan untuk penumpang.. membuat bus ini akan benar – benar sangat keren, walau kekurangannya sang sopir sama sekali tidak dapat berinteraksi dengan penumpangnya.
semoga menambah wawasan ya. (imt)
source : autoforum.cz
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
versi bus lebih logis untuk diproduksi masal…..kenapa ga lucurkan konsep yg versi bus dl ya…
Nah.. Itu dia si mr. Steinwinter ini baru kepikiran belakangan.. Sayang karena ngga ada yang berani invest jadi versi busnya ngga pernah terwujud
Wuihh kalo tabrakan langsung bablas angine.. Eh nyawane.. Ngeriii..
Blass.. Masuk kolong hiii ?