Malaysia Cabut Dari Kalender F1 Mulai 2019, Lebih Memilih Fokus Ke MotoGP !!
imotorium.com – Memang diakui, bahwa kini siapapun akan berpendapat sama jika balapan otomotif roda empat paling bergengsi ini sudah sangat amat tidak menarik untuk diikuti. Berawal dari pensiunnya sang legenda Michael Schumacher, banyaknya gosip – gosip politik di belakang meja penyelenggara F1 hingga regulasi yang bikin ajang balapan ini menjadi balapan paling membosankan dan menuai banyak kekecewaan dari fansnya. Kini kabar semakin ngenesnya F1 datang dari Malaysia sesuai rilis dari Motorsport bahwa Malaysia sudah tidak tertarik lagi menyelenggarakan F1 di Sepang International Circuit.
Sebagaimana diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin, bahwa biaya untuk mengadakan balapan F1 di Malaysia kini sudah terlalu mahal. Dan itupun tidak sebanding dengan penjualan tiket yang mana memang belakangan ini minat penonton semakin rendah untuk dapat menyaksikan balapan F1 yang membosankan tersebut.
“Jumlah penonton semakin turun dan F1 semakin tidak menarik. Kami menghabiskan 300 juta ringgit tiap tahunnya. Biaya untuk menggelar balapan F1 naik 10 kali lipat dibandingkan saat pertama kali GP Malaysia digelar. Perjanjian yang ada saat ini berlaku dari tahun 2016 hingga 2018, jadi ketika kontraknya selesai, sudah tidak ada lagi balapan F1 di Malaysia” Ungkap Menteri Budaya dan Pariwisata Nazri Abdul Aziz
Dan Akhirnya..
Kini Pemerintah Malaysia sendiri lebih berfokus kepada penyelenggaraan MotoGP yang mana memang jauh lebih populer dan lebih seru. Semoga ini bisa jadi salah satu tamparan buat FIA dengan segala regulasi anehnya kepada ajang F1 karena memang sudah menghancurkan secara perlahan olahraga otomotif yang sangat booming sejak 1970-2000 awal. F1 bukan hanya tidak bisa melahirkan legenda baru pembalap hebat seperti sebelumnya yang dilakukan oleh Ayrton Senna, Michael Schumacher dll.. Tetapi juga menghancurkan euforianya dengan merubah mesin kembali menjadi V6 Turbo dan regulasi aerodinamika yang terasa membuat olahraga ini cacat sejak musim 2009. (imt)
- Anak Muda!! Ayo Bangun Karier di Otomotif dengan Ikut Tekiro Mechanic Competition 2025
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Anak Muda!! Ayo Bangun Karier di Otomotif dengan Ikut Tekiro Mechanic Competition 2025
- Scoopy Terbaru MY 2025 Meluncur Di Jawa Barat, Berikut Harga OTR nya
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
f1 jadi membosankan gra² kebanyakan aturan…
coba aja f1 dibikin kayak jaman 80an dgn innovasi serba nyeleneh kayak bmw 1450hp, brabham fan car atau tyrell 6 wheeler…
setuju, lah motogp aja balik lagi ke 1000 cc .. ini f1 makin hari makin turun kapasitas mesinnya.. powernya.. makin berat mobilnya.. lama2 itu mobil digowes lagi ga pake mesin ekekekeke
klo sampe f1 digowes, hamilton dkk ntar jadi atlet balap sepeda malah ?
wkwkwkwkwk
balapan f1 terlalu elitis sepertina
terakhir serius nonton f1 sampai “the rain man” nabrak tembok
mampir sik ng warunge mbah darmo,,, sopo ngerti oleh wedang jahe ?