Sejarah Metromini : Dibenci Namun Dicari
Jakarta – Kota yang disebut metropolitan namun tidak metropolis, ya.. bagi penulis Jakarta serasa seperti sebuah perkampungan raksasa, dimana kesadaran warganya akan keselamatan transportasi masih jadi tanda tanya.. terkesan kampungan, dan lagi – lagi Jakarta menjadi sorotan dikarenakan kecelakaan yang menimpa metromini di perlintasan Angke beberapa hari yang lalu. Seperti tidak ada habisnya.. walau wacana penghapusan moda transportasi yang sudah bobrok itu telah lama bergulir.. namun tidak ada tindakan yang cukup cepat dari pemerintah.. seperti sulit untuk move on..
Telah panjang perjalanan evolusi moda transportasi yang ada di Jakarta saat ini, metromini salah satu sejarah hidup transportasi sejak era Presiden pertama negara kita ini. Berawal dari event GANEFO pada tahun 1963, awalnya adalah bus yang disediakan untuk transportasi para peserta pesta olahraga antar negara tersebut. Terkenal dengan nama bus merah, pada saat event sudah selesai.. Bus – bus ini beralih menjadi moda transportasi andalan selain oplet pada saat itu.
Karena tidak adanya manajemen yang jelas, pada 1964, bus – bus ini dititipkan kepada Arion untuk dikelola. Namun Arion kewalahan dan akhirnya Medio 1970-an Lahirlah PT. Metromini atas prakarsa gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Beliau berhasil merangkul sebanyak 2000 pemilik bus merah tersebut dalam satu wadah.
Pada 1993, kepengurusanpun beralih dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham, disinilah awal mula konflik dalam manajemen metromini bermula, hingga pada tahun 1995, sebagian pengurus tahun 1993 menggugat pengurus tahun 1995 ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Gugatan ini berhasil dimenangkan oleh pengurus 1993. disinilah awal mula dualisme kepengurusan metromini. Celakanya banyak yang tidak terlalu peduli dengan masa depan perusahaan dan lebih memilih berjalan masing-masing..
Baca Juga : Stiker – Stiker bus Di Indonesia
Dan pada agustus 2013, sejumlah driver dan pengurus dengan bar-bar merusak dan menghancurkan fasilitas kantor metromini di Jl. Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka menuding bahwa pengurus yang menempati kantor bukanlah pengurus yang resmi. Akhirnya kekacauan ini berhasil diredam dan Polisipun mengamankan 10 orang yang terduga sebagai provokator.
Kini, Metromini semakin dibenci. Walau wacana terus bergulir mengenai peremajaan, dan beberapa kali ditemui ada armada yang masih baru tetapi sepertinya inilah akhir hayat metromini, hanya tinggal menghitung hari. Karena memang diperlukan adanya revolusi besar – besaran dalam SDM-nya, dan memutus mata rantai penyebab bencana transportasi terbesar. Semoga nantinya moda transportasi baru pengganti metromini ini jauh lebih baik dengan kualitas SDM yang jauh lebih beradab.
(imt)
- Resmi Hadir! All New PCX 160 di Jawa Barat Mulai 30 Jutaan!!
- Premium Matic Day Honda Hadir Kembali!
- All New Honda CBR150R Resmi Meluncur di Jawa Barat!
- All New Honda Scoopy Meluncur Di Jawa Barat, Harga Mulai 20 Jutaan Saja
- Honda Jabar Virtual Expo, Solusi Mudah Membeli Varian Motor Honda
- Bagaimana Belajar Mobil Manual dengan Benar? Begini Tipsnya
- Tekiro Kembali Raih Top Brand Award Untuk Ke-6 Kalinya
- Wisata Unik di Jakarta Era New Normal, Tetap Jaga Jarak Ya!
- Spesifikasi Ninja ZX-25R 4 Silinder, Harga Mulai 96 Jutaan
- Berikut Tips Aman Membeli Mobil Bekas
- Tips Riding Sehat Pasca Normal Baru
- Tarif Baru Bus Doa Ibu, Beberapa Trayek Sudah Kembali Beroperasi
- Tarif Baru Bus Primajasa, Kembali Beroperasi 8 Juni 2020 Besok
- Ramai Pengguna Radiator Suzuki GSX 150 Untuk Honda Sonic 150R
- AUTO2000 Radio Dalam, Beli Atau Servis Mobil Kesayangan Semua Bisa!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Yy turut berperan dlm permasalahan metro mini dan angkutah sejenisnya adalah para preman yg daerahnya dilewati dan preman di daerah poolnya itu sendiri…sering mrk jadi sopir tembak, ga pny sim & ga pake otak saat nyetir membuatnya rawan celaka
nah itu, disini harusnya ada pengawasan dari kepolisian, heran lho kok makin kesini makin banyak preman.. padahal harusnya diberantas mereka semua
Lu slh satunya fie?
http://macantua.com/2015/12/09/yamaha-m-slaz-motor-baru-kok-speedometernya-berembun
Harus dibenahi
http://indoride.com/2015/12/08/ini-dia-pre-wedding-ala-bikers-sejatisiapa-yang-kepengen-kayak-gini/
mental krunya terutama
Saya pernah naik metromini, benar benar ugal ugalan
http://satuaspal.com/2015/12/09/gunakan-cara-ini-untuk-mengeringkan-helm/
saya juga seumur2 baru naik 2 kali mas
saya blom pernah naik metromini, tapi apa bner rasanya kayak naik roller coaster???
makanya dicoba dulu XD greget
Gak ahh… Saya masih bujangan 😎 😆
gapapa, nanti di sorga ada bidadari kok XD
hahaha ternyata ada ya sejarah metromini, paling ngeselin si metromini itu ngetem sama jalannya ugal ugalan,
Pingback: imotorium
Pingback: Moda Transportasi Berbasis Aplikasi Online Resmi Dilarang Kemenhub, Gojek, Grabbike, Uber Kena! | imotorium
Pingback: Mengenal Scania K250UB, Bus Yang Akan Menggantikan Keberadaan Metromini dan Kopaja | imotorium