Musim Hujan Telah Tiba, Ayo Memilih Jas Hujan Yang Bagus
Jakarta – Folks, sudah 2 minggu ini hujan lebat hampir setiap harinya mengguyur banyak kota di indonesia. Tentunya ini adalah nikmat setelah sekian bulan menghadapi kemarau panjang, ditambah efek dari el – nino, nah sebagai penglaju komuter harian, tentunya banyak yang harus dipersiapkan untuk menghadapi musim hujan ini.. agar tetap aman dan nyaman dalam berkendara. salah satunya jas hujan..
Mantel / jas hujan saat ini sudah sangat banyak tersedia di pasaran, mulai dari beragam ukuran, model, warna, bahan dan merk, umumnya dari bahan karet, plastik, dan model parasut. Untuk jenisnya ada yang dijual sepasang. Yakni, baju dan celana, dan ada juga model ponco yang desainnya seperti jubah.
Untuk tipe jas hujan sendiri, penulis lebih memilih tipe baju dan celana dibanding ponco, karena tipe ponco kurang efektif untuk berkendara, malah cenderung berbahaya karena rawan tersangkut kendaraan lain.
jas hujan plastik 🙄
Dari bahan sendiri, pada umumnya, jas hujan yang banyak dijual di abang – abang pinggir jalan menggunakan bahan plastik biasa. Bahan ini digunakan agar biaya produksi lebih rendah. Makanya harga jual jas hujan jenis ini lebih murah dibanding model atau jenis lainnya. Salah satu kelemahan tipe ini mudah sobek di bagian selangka, sehingga hanya cocok digunakan sekali saja.
Selanjutnya adalah perasut atau terpal. ini menjadi bahan kedua yang paling mudah dijumpai. Umumnya harga jas hujan yang menggunakan bahan dasar ini dibanderol lebih mahal dibanding model plastik biasa. Keunggulannya sudah pasti lebih kuat jika dibandingkan jas hujan berbahan dasar plastik biasa. Namun kekurangan jas hujan jenis ini ada di jahitan. Umumnya, di bagian jahitan air akan masuk melalui lubang jarum jahit, dan ketika menghadapi hujan yang cukup deras, cenderung merembes ke dalam.
Jas hujan yang terkenal baik dalam menghalau air dibuat menggunakan bahan dasar polyvinyl chloride atau PVC. Jas hujan dari bahan PVC lebih tebal dan lebih kedap terhadap air. Selain itu, bahan ini tidak dijahit alias dipress. Sehingga dengan begitu air tidak merembes melalui lubang jahitan. Namun tetap saja, semua ada plus minusnya, bahan ini mudah sobek ketika mendapat tekanan berlebih, biasanya di bagian selangkangan, dan akan terasa gerah ketika digunakan saat hujan mulai mereda..
Semua jenis jas hujan ada plus minusnya. oleh karena itu bijaklah dalam memilih jas hujan, jangan termakan model / merk. Tapi lihatlah fungsinya.. ciao 😀
(imt)
- AHM Hadirkan New Honda Scoopy 2025, Banyak Yang Berubah
- Impresi Pertama Mencoba Honda BeAT Street 2024, Pake Velg 12 Inch!
- All New Honda BeAT Hadir Di Bandung, Berikut Harganya
- Honda Rebel 1100 : AHM Rilis Di Indonesia, Harga Dibawah 400 Jutaan!
- Harga Dan Spesifikasi Yamaha All New Nmax Neo & Nmax Turbo
- Miyor, Pendobrak Tradisi Bus Sumbar Yang Diluar Nalar
- All New Honda Beat 2024, Spesifikasi & Harga OTR Launching Terbaru
- Ayo Ke FIFGROUP 35th LOCALICIOUS. Bisa Kulineran, Nonton Konser, dan Cari Kerja di Satu Tempat.
- Kini AHM Hadirkan Layanan Cek Rangka eSAF di AHASS Terdekat
- Perkakas Otomotif Unggulan Tekiro Tools Hadir Di GIIAS 2023
- Review Ban Motor Ascendo Mesh Max Di Honda BeAT
- Jajaran Motor Baru Honda Siap Ramaikan GIIAS 2023
- Owning Experience: 6 Tahun Suzuki GSX-S150 2017
- Meriahnya Puncak HUT FIFGROUP 34th LOCALICIOUS, Nikmati Sajian Kuliner Nusantara
- DAM Meluncurkan New Honda Vario 125, Ban Lebih Lebar!
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
pilih ban basah juga penting biar gak ndlosoorrrr kayak marcheleng, apa lagi produk ngahaem macem repo ekekekekekekekekeke
Produk lokal juga ada yang berkualitas gan. Jas Hujan Monas contohnya. bahan dari parasut, sudah seam sealed untuk tiap jahitan. mudah dibawa dan awet walaupun harga dibawah 100 ribu.
http://www.jashujanmurah.com