HondaMotor

Jelajah Museum Di Jakarta Pakai Honda Genio

imotorium.com – Sabtu ini di Jakarta, saya berkesempatan mencoba berkendara dengan Honda Genio, matic baru honda di segmen entry level yang menyasar segmen kawula muda. Motor yang hadir dengan pilihan warna terbanyak diantara line up motor Honda lainnya ini disiapkan oleh Wahana Honda untuk saya dan teman – teman jajal sambil singgah dibeberapa museum untuk belajar sejarah.

Titik kumpul kami semua berlokasi di Wahana Honda Gunung Sahari, kantor pusat main dealer Honda Jakarta Tangerang. Banyak blogger yang hadir disini seperti kobayogas, indoride, viwimoto, monkeymotoblog, iwanbanaran, bmspeed7, dan dari motovlogger ada irsan56, just fathi, serta revdy stuntrider.

Honda Genio Resmi Meluncur, Berikut Detail Spesifikasi dan Harga

Jam 8:30 pagi setelah selesai sarapan dan prepare alat, kami semua diberi briefing singkat seputar safety riding #cari_aman dan juga product knowledge dari Honda Genio ini. Saya dapat jatah Honda Genio warna grey dengan list kuning, yang mana ini merupakan warna favorit saya. Duduk diatasnya saya ngga butuh waktu lama untuk adaptasi karena riding positionnya sudah saya kenal sekali, ya persis seperti matic honda lainnya yang ergonominya ramah.

Berangkat dari Wahana Honda, kami menuju Gedung Juang 45 yang letaknya di cikini. Yang mana ternyata ini adalah museum yang bertema tentang perjuangan para pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan RI.

Puas belajar sejarah perjuangan kemerdekaan, kami semua langsung melanjutkan perjalanan dengan Honda Genio ini melalui rimbunnya pepohonan di Menteng, menuju ke Museum Nasional melalui Bundaran HI – Thamrin.

Akselerasi Genio ini bisa dibilang asik, saat di Menteng yang jalannya relatif sepi, motor ini ngga kerasa sudah menyentuh kecepatan 80 km/h. Padahal saya saat ini sudah punya riding style berbeda dibandingkan dengan 2 tahun lalu saat masih menjadi karyawan di Jakarta, saya naik motor sekarang jadi lebih santai ditambah berat badan yang udah naik lumayan banyak.

Di sektor pengereman, bagi user matic honda lainnya Honda Genio ini tentu akan sangat mudah dimengerti. Karakternya sama dan dengan teknologi CBS yang disematkan, motor bisa berhenti dengan mantap.

Di sisi rangka, ternyata update rangka ESAF pada Honda Genio ini menurut saya memberikan feeling berbeda pada handling. Saya pribadi merasakan saat menikung jadi lebih stabil. Bagian depan berasa lebih ngegrip, potensinya mantap nih kalau diganti ban yang punya spek lebih tinggi.

Singgah di Museum Nasional, kami disini melihat banyak benda peninggalan bersejarah dari kerajaan – kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia. Banyak benda – benda seperti arca, patung, prasasti, dan ada juga koleksi lainnya yang berhubungan dengan sejarah manusia purba.

Selesai dari Museum Nasional, perjalanan keliling kota dengan Honda Genio berlanjut, kali ini menuju pesisir utara tepatnya menuju pelabuhan Sunda Kelapa melalui jalan Gajah Mada – Kota Tua, tidak berubah dari dulu. Kawasan Kota Tua ini andai disulap bak Kotalama di Semarang sepertinya bisa jauh lebih baik. Trafficnya ramai sekali dan bergeser sedikit saja sudah berganti suasana, jadi banyak mobil kontainer dan trafficnya lebih padat.

Disini Genio kembali diuji, tentu soal handling ketika melewati kemacetan dan bagaimana suspensinya bekerja melalui jalan beton cor – coran yang kasar dan berlubang di sambungannya. Suspensi Honda Genio ini cukup firm meredam kondisi jalan tersebut.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by aditya (@imotorium) on

Dan akhirnya istirahat makan siang di Batavia Marina Sunda Kelapa. Yang viewnya langsung menghadap laut jawa dan disini ada pelabuhan yacht juga ternyata, selain di pantai marina ancol. Selesai makan siang langsung kembali menuju Wahana Honda Gunung Sahari. Trip yang singkat namun berkesan karena selain menikmati berkendara dengan Honda Genio, kita juga belajar banyak hal di Museum yang kita singgahi.

Terimakasih untuk Wahana Makmur Sejati untuk city tournya dengan matic terbarunya hari ini, salam sukses selalu. (imt)

imotorium

Pekerja kreatif, senang berkendara, fotografi, jalan - jalan dan penyayang. Thanks sudah sudi meluangkan waktu membaca disini, tinggalkan komentar supaya berkesan ya brosist, Semoga bermanfaat

Posting Komentarmu Disini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: