imotorium.com – Agaknya para perantau ataupun warga sepanjang jalur kota Bandung dan Cirebon /Kuningan harus agak menahan diri bulan ini untuk bisa kembali sekedar berkumpul dengan keluarga setiap weekend tiba, imbas dari bencana alam yang terjadi dua hari yang lalu, Lajur yang menghubungkan Bandung dengan Cirebon yakni Cadas Pangeran yang terkenal dengan sistem cantilevernya mengalami longsor.

Akibatnya, rute yang menjadi pilihan utama dan paling dekat dalam menghubungkan kedua kota tersebut tidak dapat digunakan untuk sementara, maka dari itu terpaksa para operator mencari alternatif yaitu memutar via tol Purbaleunyi – Cikampek lalu melanjutkan kembali ke arah Cirebon melalui tol Cipali.
Baca Juga :
Sejarah Karoseri Ternama Di Indonesia, Karoseri Laksana
Mengenal Bus Mercedes Benz OH 1518 King, Sang Legendaris Nan Nyaman
Akibatnya, biaya operasional dari bus – bus antar kota tersebut membengkak, selain harus lebih banyak mengkonsumsi bbm, awak bus juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar tarif tol. Seperti yang dikutip dari salah satu media nasional, para awak bus terpaksa menaikkan tarif dari awalnya Rp. 60.000; per orang menjadi Rp. 75.000; , atau sekitar 25% dari tarif normal. Tak hanya itu, wacana seputar pelarangan truk dengan bobot diatas 8 ton yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (PerGub) No.24 Tahun 2010 tentang Pengendalian Lalu Lintas Angkutan Barang di lintas jalan Cadas Pangeran agar benar – benar diterapkan sepenuhnya.

Musim memang sedang unpredictable setahun kebelakang ini, bulan september yang seharusnya masih masuk musim kemarau sudah sering hujan dimana – mana, malah bisa dibilang tahun ini ngga ada musim kemarau sama sekali. Oleh karena itu tetaplah waspada kala berpergian dan tetap berdoa semoga Allah selalu melimpahkan keselamatan pada kita semua dimanapun berada.
Semoga bermanfaat. (imt)
photo & src : republika, jadwalbis, blackbackpacker
- Yamaha XSR155 Hadir di Indonesia, Berikut Detail dan Harga
- Yamaha WR155R 2020, Trail Paling Powerfull di Kelasnya!
- New Yamaha Nmax 2020 Resmi Meluncur, Bisa Koneksi Ke Smartphone!!
- Plus Minus Suzuki GSX-S150 Selama 2,5 Tahun Pemakaian
- Honda Dream Cup 2019 Final di Cimahi, Berikut Juaranya
- HDC Tour Berbagi Pengalaman Dan Ilmu di SMK 2 Pasundan
- Alex Marquez Resmi Gabung Repsol Honda Musim Depan
- Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
- Honda Bikers Day Nasional 2019 Tinggal Menghitung Hari, Yuk Datang!
- CRF X-Pedition East Java Membuktikan Ketangguhan Honda CRF150L
- Honda Premium Matic Day Menarik Minat Masyarakat Tangerang
- Honda Modif Contest 2019 Jakarta, Ramai Diikuti 166 Peserta
- Honda CRF150L Tampil Keren Dengan Pilihan Warna Baru
- DAM Honda Selenggarakan HGP Creative Video Workshop Di Bandung
- Mengenal Power to Weight Ratio dan Safety Riding Bersama Yamaha
- Yamaha XSR155 Hadir di Indonesia, Berikut Detail dan Harga
- Yamaha WR155R 2020, Trail Paling Powerfull di Kelasnya!
- New Yamaha Nmax 2020 Resmi Meluncur, Bisa Koneksi Ke Smartphone!!
- Plus Minus Suzuki GSX-S150 Selama 2,5 Tahun Pemakaian
- Honda Dream Cup 2019 Final di Cimahi, Berikut Juaranya
- HDC Tour Berbagi Pengalaman Dan Ilmu di SMK 2 Pasundan
- Alex Marquez Resmi Gabung Repsol Honda Musim Depan
- Mencoba Layanan Terbaru Bus Rosalia Indah Double Decker
- Honda Bikers Day Nasional 2019 Tinggal Menghitung Hari, Yuk Datang!
- CRF X-Pedition East Java Membuktikan Ketangguhan Honda CRF150L
- Honda Premium Matic Day Menarik Minat Masyarakat Tangerang
- Honda Modif Contest 2019 Jakarta, Ramai Diikuti 166 Peserta
- Honda CRF150L Tampil Keren Dengan Pilihan Warna Baru
- DAM Honda Selenggarakan HGP Creative Video Workshop Di Bandung
- Mengenal Power to Weight Ratio dan Safety Riding Bersama Yamaha
Yang Mau Silahturahmi sama Admin kesini aja :
Email : imotorium@gmail.com
Twitter : @imotorium
Instagram : @imotorium
Facebook : Imotorium FP
Subscribe Youtube Imotorium
75 rb setara ongkos Tasik-Jakarta kelas Ekse
padahal jaraknya dekat.. tapi harus mutar jauh euy
Enya muter baraya